LAPOS, Empat Lawang - Bappeda dan Litbang Kabupaten Empat Lawang, menggelar Diseminasi Inovasi Budidaya Madu Trigona Kelompok Empat Lawang Honey. Dengan mendatangkan narasumber dari Universitas Bengkulu.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Empat Lawang Indera Supawi melalui Kabid Litbang Sri Agustina, mengatakan pihaknya sudah 2 tahun melakukan pembinaan.
"Tahun kemarin kita lakukan pembinaan madu trigona di kelompo Honey Kecamatan Tebing Tinggk. Nah tahun ini kita kembangkan keseluruh Kabupaten Empat Lawang," kata Sri Agustina
Nantinya dilanjutkan Sri, perwakilan dari setiap kecamatan bisa menjadi lider di kecamatannya masing-masing. sehingga dapat mengembangkan madu trigona ini.
BACA JUGA:Pemakai Hingga Bandar Dibuat Jera
BACA JUGA:Bersatu dan Berkontribusi Positif
"Intinya projek kedepan empat lawang honey ini menjadi kelompk madu di empat lawang yg akan menjadi kekayaan intelektual di empat lawang," ujarnya.
Pihaknya juga akan mengkoordinir, agar madu trigona ini bisa dipatenkan dan akan diteliti kandungan gizi yang ada di madu trigona tersebut.
"Nanti kalu ini sudah berkembang kita akan punya pasar sendiri, dan perlu diketahui, kelompok Honey ini sudah memenangkan kelompok inovasi daerah tahun 2021," ungkapnya.
Sementara itu Ketua TP-PKK Kabupaten Empat Lawang Tuti Komariah Fauzan, menambahkan, tujuan dari organisasi ini untuk memperluas jaringan keseluruh empat lawang.
BACA JUGA:Fauzan Sampaikan Laporan Kinerja Triwulan Pertama
BACA JUGA:Kakamenag Kunjungi Kantor Pj Bupati Lahat, Bahas Ini
"Madu trigona ini sudah pernah kita coba, kita panen ternyata tidak susah. Madu ini berbeda dengan madu yang biasa, madu ini lebih banyak vitamin C nya," jelasnya.
Salah seorang anggota Honey Tebing Tinggi, Bangkit, berharap kedepan madu trigona ini bisa menjadi icon empat lawang selain kopi dan lempok.
"Dan kita berharap madu trigona ini nantinya bisa menjadi ciri khas dan menjadi cindera mata bagi orang-orang yang bertamu di empat lawang," ucapnya.