Lahat Pos - RSUD Lahat menjadi rumah sakit di daerah yang menjadi sentra layanan rujukan dari seluruh puskesmas yang ada.
Kondisi ini, lantas membuat RSUD Lahat terus bertransformasi dan berinovasi mengikuti perkembangan yang ada.
Utamanya, menyiapkan infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai hingga menyiapkan SDM yang andal.
BACA JUGA:Pj Bupati Tinjau RSUD Lahat Sebagai Titik Penilaian Piala Adipura 2024
Tujuannya, tak lain demi kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Tantangan rumah sakit di era saat ini sangatlah luas. Karena sekarang kita sedang berhadapan dengan perkembangan teknologi. Dimana, semua lini rumah sakit berbasis digital,” ujar Ketua Dewan Pengawas (Denwas) sekaligus Sekda Lahat Chandra SH MM saat menghadiri Penyelengara Forum Konsultasi Publik di Aula Rapat RSUD Lahat, Selasa 8 Oktober 2024 dan dihadiri berbagai pihak.
BACA JUGA:HUT TNI ke-79, Polres Lahat Beri Kejutan
la mengungkapkan, tantangan yang dihadapi saat ini, ketika ada kebutuhan layanan seperti layanan pengaduan yang bersifat darurat dan urgen yang berhubungan dengan pelayanan dasar rumah sakit.
Melihat dinamika perkembangan pelayanan di tahun 2024 ini, Chandra berharap, rumah sakit bisa didorong lebih akseleratif dalam rangka memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat.
Meski terus berupaya maksimal menjaga pelayanan tetap stabil, ia mengungkapkan saat ini tengah menghadapi dinamika baru seiring perkembangan zaman. Seperti adanya muncul rumah sakit baru.
"Nah ini juga jadi tantangan RSUD Lahat kedepan, maka dari itu siap-siap. Jadi diimbaingi dengan inovasi-inovasi dan peningkatan pelayanan," ujarnya.
Ditambahkannya, bahwa Pemda Lahat melalui pimpinan Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSi sudah menambah anggaran untuk layanan kesehatan sebagai bentuk kepedulian dalam bidang kesehatan.
"Ini adalah bentuk kepedulian pimpinan Pj Bupati Lahat, seperti menambah sarana prasarana yang dibutuhkan dan lain-lainnya. Jadi kami mengajak direktur dan aparatur bertanggung jawab atas rumah sakit. InsyaAllah kami sangat yakini dengan ibu Plt Direktur ada aura positif. Maka dari itu kita lalui sesuai prosedur tantangan yang ada," ujarnya.
Plt Direktur RSUD Lahat dr Hj Devi Yolandha Sp.P(K) FISR mengatakan pelaksanaan ini dalam rangka melaksanakan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang pedoman penyelenggara Forum Konsultasi Publik dilingkungan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik.
Menurut dr Hj Devi Yolandha Sp.P(K) FISR, bahwa Visi-Misi RSUD Lahat adalah pelayanan prima, mengembangkan sarana prasarana dan Moto adalah melayani dengan ramah, responding, adil dan harmonis.