Lahat Pos - Di media sosial, terdapat ribuan bahasa gaul anak muda. Gorpcore yang sering di perbincangkan saat ini, apasih artinya?
Yuk simak.
Di tengah hiruk-pikuk tren fashion yang terus berkembang, gaya baru bernama "gorpcore" muncul sebagai salah satu fenomena yang kian digemari. Terinspirasi dari pakaian dan aksesori outdoor, gorpcore memadukan unsur fungsionalitas dan fashion, menciptakan gaya yang unik dan praktis. Istilah "gorpcore" berasal dari akronim GORP, yang berarti "Good Ol' Raisins and Peanuts," camilan yang sering dikonsumsi para pendaki.
Meski awalnya didesain untuk aktivitas luar ruangan seperti hiking dan camping, elemen-elemen gorpcore seperti jaket tahan air, celana cargo, dan sepatu hiking telah diadaptasi menjadi gaya sehari-hari, terutama di kota-kota besar. Merek-merek outdoor ternama seperti Patagonia, The North Face, dan Arc'teryx semakin diminati oleh para pecinta fashion urban yang mengutamakan kenyamanan tanpa mengesampingkan gaya.
Banyak yang menganggap gorpcore sebagai cerminan dari gaya hidup modern yang lebih sadar lingkungan, karena tren ini menekankan pakaian yang tahan lama dan multifungsi. Selain itu, kepraktisannya dalam menghadapi cuaca yang berubah-ubah menjadi salah satu alasan utama mengapa gorpcore diminati oleh banyak kalangan, terutama generasi muda.
Gorpcore tidak hanya menjadi pilihan fashion yang modis, tetapi juga mencerminkan semangat petualangan dan ketahanan. Tren ini menjadi bukti bahwa pakaian fungsional tak harus membosankan, melainkan bisa menjadi statement fashion yang menonjol.
Dengan semakin banyaknya pengaruh dari media sosial dan selebritas yang mengadopsi gaya ini, gorpcore diprediksi akan terus mendominasi tren fashion global. Jadi, jangan heran jika Anda mulai melihat lebih banyak jaket gore-tex dan sepatu hiking di jalanan kota besar. (*)