Nyaris Mirip! 5 Planet Baru Persis Seperti Bumi, Cek Fakta Uniknya

Sabtu 28 Sep 2024 - 11:21 WIB
Reporter : Admin
Editor : Zki

Planet dengan masa sekitar 1,46 kali planet bumi ini membutuhkan sekitar 35,2 hari guna mengakhiri 1 kali orbit bintangnya.

Selain itu, planet ini menjadi salah satu planet yang permukaan di dalamnya terdapat keberadaan zat cair.  Hal ini akhirnya menjadi salah satu faktor pendukung terkonfirmasinya planet ini sebagai planet yang layak huni dan mendukung kehidupan.  

Selain itu, keunikan dari planet ini terdapat pada komposisi planet yang hampir menyerupai dengan planet bumi. 

Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan sistem perbandingan yang dikenal dengan nama indeks kemiripan bumi.  Dari perbandingan tersebut digunakan skala dari 0 sampai dengan 1 dan didapatkan skala dari Kepler 438b mencapai skala 0,88. Nah, hal ini menjadi skala yang sangat luar biasa karena bisa mendekati angka 1. 

Meskipun demikian, ternyata kandungan air di planet ini jauh lebih sedikit kalau dibandingkan dengan bumi. Hal ini membuat planet ini kemungkinan tidak dapat menopang populasi yang cukup besar. Akan tetapi, para ilmuwan berspekulasi bahwa flora dan fauna alami tetap dapat beradaptasi dengan sangat baik saat berada di planet ini.

Hal ini juga didukung fakta ditemukannya banyak hutan berukuran besar yang ada di permukaan planet ini. 

Selain itu, para ilmuwan menemukan fakta baru bahwa ternyata iklim pada planet ini sangat bersahabat dengan suhu antara 273 sampai 333 Kelvin.  Atau kalau dalam Celsius yaitu sekitar minus 0,15 sampai 59,85 Celsius.

Fakta unik lainnya, ternyata planet ini juga mempunyai musim sama seperti di bumi. Namun ada perbedaan.

Perbedaannya yaitu terletak pada pendeknya kecepatan orbit dari planet ini yang berdampak pada penyelesaian orbit hanya dalam waktu 35 hari. Yang kalau dibandingkan di bumi yaitu 365 hari dalam sekali orbit. 

3. TOI-700D.

TOI-700D merupakan salah satu bagian dari penemuan planet baru mirip bumi. Planet ini pertama kali berhasil diidentifikasi oleh Teleskop Luar Angkasa NASA yaitu Transisting Exoplanet Survey Satellite atau TESS.  

Kemudian pada tanggal 6 Januari 2020, tepatnya di Honolulu, penemuan ini diumumkan ke publik.  

Teleskop TESS ini berhasil memberikan kontribusi dalam penemuan eksoplanet yang berpotensi besar dapat dihuni oleh manusia untuk pertama kalinya.

Planet yang berukuran menyerupai bumi ini mengorbit bintang sekitar 100 tahun cahaya dari bumi.  

Planet ini juga merupakan bagian dari sistem multiplanet yang ada di sekitar TOI-700, bintang kerdil yang berada di sekitar konstelasi Dorado. Selain itu, para ilmuwan berspekulasi bahwa planet ini dapat menyelesaikan satu orbit setiap 37 hari bumi.

4. TRAPPIST-1e.

Kategori :