Liverpool berusaha mencari gol penyeimbang, tetapi justru Union yang hampir mencetak gol lagi melalui aksi Puertas pada menit ke-62.
Beruntung bagi Liverpool, VAR membatalkan gol tersebut karena Lazara Amani dianggap melakukan handball lebih dulu.
Upaya Liverpool untuk mengejar ketertinggalan di sisa waktu tidak membuahkan hasil. Skor akhir pertandingan adalah 2-1 untuk kemenangan Union Saint-Gilloise.
Ada beberapa hal menarik dari pertandingan ini, salah satunya jumlah pergantian pemain yang dilakukan Jurgen Klopp.
Pelatih asal Jerman itu menurunkan pemain lapis kedua Liverpool dan melakukan banyak pergantian pemain di babak kedua.
Jurgen Klopp menilai jumlah pergantian pemain tersebut terlalu banyak hingga mengganggu ritme permainan Liverpool.
Ia juga memuji permainan tuan rumah yang bermain dengan baik dan layak meraih kemenangan.
Selain itu, penampilan beberapa pemain muda Liverpool patut diacungi jempol meski kalah. Salah satunya Conor Bradley yang dinila iJurgen Klopp sebagai pemain top dan petarung sejati. (*)