FAKTA ATAU MITOS! Sifat "Pick Me" Menjadi Penyebab Jauhnya Hubungan Sosial

Sabtu 21 Sep 2024 - 10:24 WIB
Reporter : Zki
Editor : Zki

Koranlapos.com – Jauhi sifat "pick me" jika kamu tidak mau dikucilkan semua orang.  Sifat "pick me" semakin banyak dibicarakan di kalangan masyarakat, terutama di media sosial. Istilah ini mengacu pada perilaku seseorang yang berusaha keras untuk mendapatkan perhatian atau persetujuan dari orang lain dengan cara yang tidak sehat, seperti merendahkan orang lain atau berusaha tampil berbeda secara berlebihan dari kelompok.

Mereka yang memiliki sifat ini sering kali menggunakan ungkapan seperti, "Aku nggak seperti orang lain," atau membuat pernyataan yang seolah-olah menunjukkan bahwa mereka lebih baik dibandingkan dengan orang-orang di sekitar mereka. Ironisnya, bukannya mendapatkan apresiasi, mereka justru sering kali dijauhi oleh lingkungannya.

Pakar perilaku sosial menjelaskan bahwa sifat "pick me" cenderung dianggap manipulatif dan tidak tulus. "Orang-orang yang bersikap seperti ini sering kali membuat orang lain merasa tidak nyaman atau merasa direndahkan karena terus-menerus membandingkan diri mereka secara negatif dengan orang lain," ujar seorang psikolog sosial.

Fenomena ini telah memengaruhi banyak hubungan sosial. Banyak orang yang akhirnya memilih untuk menjaga jarak dari mereka yang bersikap demikian karena sifat ini dianggap merusak dinamika sosial dan menunjukkan kurangnya empati. Alih-alih mempererat pertemanan, sifat ini justru sering kali menjadi penyebab retaknya hubungan sosial dan membuat seseorang semakin terasing dalam kelompok.

Seiring dengan semakin tingginya kesadaran akan pentingnya menjaga hubungan sosial yang sehat, sifat "pick me" kini banyak dipandang sebagai perilaku yang sebaiknya dihindari, terutama bagi mereka yang ingin membangun hubungan yang positif dan bermakna dalam lingkungannya. (*)

Kategori :