Lahat Pos - Kawasan laut yang berada pada garis khatulistiwa mengalami perubahan warna. Kira-kira kenapa ya?
Pada dasarnya, setiap air itu berwarna beningkan, sama halnya dengan air laut. Tapi, kalau kita lihat dari jauh, kenapa warna lautnya jadi warna biru ya? Hal tersebut karena airnya menyerap sinar matahari.
Makanya, air laut terlihat berwarna biru. Namun, laut tidak hanya berwarna biru saja loh. Tapi, ada juga laut yang berwarna hijau muda, coklat kehijauan, merah, dan lainnya.
BACA JUGA:Terbesar ke Dua di Pulau Sumatera, Danau Singkarak Menjadi Destinasi Wisata Alam di Sumatera Barat
BACA JUGA:Kue Putri Mandi, Cocok Dinikmati Sebagai Cemilan, Ini Dia Resep dan Cara Membuatnya
Lantas, apa penyebab laut memiliki warna yang berbeda-beda? Dan, kenapa warna air laut dapat mengalami perubahan warna? Seperti yang terjadi saat ini, di mana lautan yang berada pada garis khatulistiwa mengalami perubahan warna.
Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh sedimen maupun partikel yang ada di dasar laut. Setiap laut pasti memiliki kandungan sedimen maupun partikel yang berbeda-beda.
Oleh karena itu, membuat antara satu lautan dengan lautan yang lain memiliki warna yang berbeda-beda. Terus, bagaimana dengan laut yang berada pada garis khatulistiwa mengalami perubahan warna?
BACA JUGA:Tingkatkan Pemahaman Hukum, PLN UP3 Lahat Gelar Sosialisasi Hukum
Terutama, perubahan dari warna biru ke hijau. Perbedaan warna air laut karena kandungan sedimen merupakan hal yang normal terjadi. Namun, perubahan warna air laut pada garis khatulistiwa dapat disebabkan karena adanya perubahan iklim.
Menurut sebuah studi pada jurnal Nature oleh para peneliti di Massachusetts Institute of Technology di Amerika Serikat dan National Oceanography Center di Inggris, lebih dari 56 persen laut di dunia telah mengalami perubahan warna dalam 20 tahun terakhir.
Kemungkinan besar, perubahan warna laut tersebut disebabkan oleh adanya perubahan iklim dan pemanasan global yang diakibatkan oleh ulah manusia.
Ternyata itu ya alasannya. Gimana? Sudah paham kan? (*)