Lahat Pos - Pernah bertanya-tanya enggak? Kenapa bayi langsung menangis ketika baru lahir? Yuk kita bahas.
Sebaik adsen perlu tahu, kalau bayi menangis saat lahir adalah situasi ideal dan menandakan bayi dalam kondisi yang baik.
Pada saat demikian, dokter biasanya menggunakan tabung pengisap untuk membersihkan sisa cairan di hidung dan mulut bayi.
Tindakan tersebut dapat memicu sistem tubuh serta merangsang tangisan bayi. Bayi juga dapat membersihkan cairan tersebut yakni dengan menangis.
BACA JUGA:28 Anak Petani Sawit Terima Beasiswa Dari Pemkab Lahat
Tangisan bayi juga menandakan bahwa paru-paru sudah mulai berfungsi dengan baik di luar rahim. Ketika bayi menangis pertama kalinya, maka saat itulah dia menarik nafas pertama dalam hidupnya.
Sebaik adsen perlu ingat, kalau selama masa kehamilan ibu, suplai oksigen dan nutrisi yang diperlukan bayi di dalam rahim didapatkan melalui placenta. Ketika bayi berada dalam kandungan, cairan ketuban menutupi kantong udara di dalam paru-paru.
Nah, begitu bayi merasakan bahwa tidak ada suplai oksigen dari sumber sebelumnya, dia akan mulai merangsang paru-paru untuk mulai berfungsi dalam bentuk tangisan. Dalam perkembangan tubuh bayi, paru-paru adalah organ terakhir yang disesuaikan.
BACA JUGA:Ini Dia Resep dan Cara Membuat Kroket Rogut, Yang Pelengkap Dalam Berbagai Acara
Pada waktu bayi telah dilahirkan, cairan mulai mengering dan ini mulai memungkinkan paru-paru untuk mulai melakukan fungsinya.
Dimulai dengan mengembang dan berkontraksi secara perlahan. Namun, cairan dan lendir mungkin tetap ada di dalam paru-paru, saluran udara, lubang hidung, bahkan di mulut.
Sehingga bayi perlu menangis untuk mengeluarkan cairan dan lendir tersebut.
Gimana? Sebaik adsen sudah tahu kan alasannya? (*)