LAPOS, Empat Lawang - Air terjun Batu Runceng, yang berada di Desa Suka Dana, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empat Lawang, sebenarnya tidak tergolong baru, hal ini karenakan posisinya tepat berada ditengah-tengah perkebunan warga.
Bahkan warga disanapun sering menjadikan tempat tesebut sebagai tempat memancing atau mencari ikan. Akan tetapi mungkin, para wisatawan atau pencinta alam jarang mengunjungi air terjun tersebut, sehingga tidak pernah terlihat di media sosial atau media lainya.
Ketua LPA Sawah Riki, mengatakan, air terjun batu runceng ini memiliki ke tinggian hanya 2 meter saja. Dengan ke unikanan dua kolam atas dan bawah serta lapangan batu diatas air terjun.
"Kolam bawah memiliki kedalam lebih kurang 2 meter, dan kolam atas sekitar 1 meter. Sehingga sangat cocok buat kalian yang suka berenang atau loncat indah," kata Riki, Rabu (6/12/2023).
Nama batu runceng ini lanjut Riki, terinspirasi dari sebuah batu besar yang berada di tengah-tengah air terjun yang meruncing ke atas.
Untuk sampai ke lokasi air terjun tersebut membutuhkan perjalanan 2-3 jam berjalan kaki, dari Desa Sukadana tergantung fisik dan cuaca, atau bisa ditempuh menggunakan kendaraan bermotor khusus kekebun selama 1 jam langsung ke lokasi air terjun.
Sebenarnya keberadaan air terjun ini tidak jauh dari air terjun Embun Desa Sukadana, itupun masih 1 aliran hanya berjarak 1 kilo meter ke hilir sungai.
"Yang membedakan tempat ini, kalau air terjun embun berada di dalam hutan dan tidak ada akses kendraan sampai lokasi air terjun. Sedangkan air terjun batu runceng berda di tengah-tengah kebun kopi warga," ujarnya. (smt)