Samarinda dikenal karena menjadi habitat seperti lumba-lumba air tawar yang langka.
Samarinda memiliki potensi ekonomi yang besar dengan adanya sumber daya alam, seperti batu barang, minyak bumi, gas alam, emas, intan, kayu, dan kelapa sawit. Samarinda juga memiliki pelabuhan Samarinda yang merupakan pelabuhan tersibuk se-Kalimantan Timur. Samarinda juga memiliki bandara yang melayani penerbangan domestik dan internasional.
3. Kota Medan
Medan adalah ibu kota Provinsi Sumatra Utara dan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya.
Medan dikenal sebagai kota multikultura dengan warisan sejarah dan arsitektur yang kaya.
Beberapa contoh bangunan bersejarah di Kota Medan adalah Istana Maimun.
Medan juga memiliki keindahan alam yang memukau dengan berbagai destinasi wisata alam seperti Danau Toba, Gunung Sibayak, Air Terjun Sipo-Sipiso, Gunung Binatang Medan, dan Taman Alam Lumbini.
Medan memiliki infrastruktur yang baik dengan adanya pelabuhan belawan, bandara internasional Kuala Namu, jalan tol Medan Binjai, dan kereta api bandara.
4. Kota Mataram
Mataram adalah ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat dan kota terbesar di Pulau Lombok. Kota ini merupakan pintu gerbang menuju berbagai destinasi wisata di Lombok dan sekitarnya, seperti Pantai Sendigi, Biri Trawangan, Gunung Linjani, hingga Taman Nasional Komodo.
Kota Mataram juga memiliki banyak tempat bersejarah dan budaya seperti Mesjid Agung, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, dan lainnya.
Kota ini memiliki bandara internasional yang melayani penerbangan domestik dan luar negeri. Mataram juga memiliki banyak objek wisata yang menarik dan berdagang, bagi wisata lokal maupun mancanegara.
Selain itu, Mataram juga memiliki sektor perdagangan dan jasa yang berkembang pesat.
5. Kota Kediri
Kediri adalah salah satu kota terbesar di Jawa Timur yang juga merupakan pusat perdagangan dan pendidikan di wilayah tersebut.
Kota ini memiliki banyak fasilitas pendidikan yang berkualitas seperti Universitas Baru Jaya Kediri, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Islam Kediri, dan Politeknik Negeri Kediri.