Annapurna pertama kali didaki pada tahun 1950 dan hingga tahun 2022 hanya 365 orang yang dapat mencapai puncaknya. Bahkan dari 244 pendakian yang ada, 72 orang di antaranya mengalami kematian.
Alasan utama mengapa Gunung Annapurna sangat berbahaya adalah iklimnya yang tidak dapat diprediksi dan rentan terhadap longsoran salju secara tiba-tiba yang membuat pendaki tertimbun longsor salju hingga mengalami kematian.
Seperti yang dialami oleh salah satu pendaki profesional asal Rusia yang terkenal dengan kekuatan fisiknya, yaitu Anatoli Bokrev. Ia hilang di Gunung Annapurna pada tahun 1997 ketika terjadi guguran salju masif di gunung tersebut.
Sosok Anatoli Bokrev digambarkan di film Everest pada tahun 2015 sebagai pendaki yang kuat. Ia juga diketahui pernah menjadi pemandu bagi tim ekspedisi barat merah Kopassus Indonesia ketika menancapkan sangsaka merah putih di puncak tertinggi dunia, yaitu pada Gunung Everest melalui Jalur Selatan pada tahun 1967 silam.
Gimana? Kamu tertarik untuk mendaki gunung tersebut nggak?
Baca juga berita:
Waw! Negara-Negara Ini Tidak Memiliki Tentara
Koranlapos.com - Banyak negara di dunia ini yang terus memperkuat dan memperbanyak jumlah tentaranya untuk kekuatan dan pertahanan negara.
Tapi ada negara yang tidak memiliki tentara sama sekali, tapi hidup dengan nyaman.
Wah negara apa tuh? Sebagian besar negara-negara di dunia ini memiliki angkatan militernya untuk menjaga kedaulatan, keutuhan, dan keselamatan bangsa.
Tapi ada juga lho negara yang tidak memiliki angkatan militer sama sekali, tapi mereka tetap hidup dengan nyaman.
Beberapa negara tersebut adalah :
1. Fatikan. Sebuah negara kecil yang terotak di tengah kota Roma, Italia.
Negara ini merupakan pusat dari gereja katolik Roma yang dipimpin oleh Paus. Untuk persoalan pertahanan, Fatikan masuk dalam wilayah yang dilindungi oleh militer Italia. Jadi mereka tidak perlu menciptakan pasukan militernya sendiri.