Teka-teki gambar membantu koordinasi dan ketangkasan, serta mengajarkan tentang hubungan spasial, di mana segala sesuatunya berhubungan dengan benda lain.
Pada anak yang usianya lebih tua seperti anak usia sekolah, mainan teka-teki seperti kuis atau tebak-tebakan juga bisa membantunya berpikir kritis sehingga teralihkan dari gadget.
7. Permainan kartu dan papan
Permainan kartu dan permainan papan seperti catur dapat memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak, khususnya mengajarkan tentang strategi, pengambilan giliran, negosiasi aturan, dan permainan yang adil.
Dorong kerja sama dan bantu anak belajar mengelola emosi yang muncul saat menang dan kalah.
8. Alat musik
Belajar bermain piano, biola, gitar, atau instrumen lainnya bisa membantu mengisi waktu luang anak, sekaligus mendorong keterampilan mendengarkan dan motorik halus.
BACA JUGA:Inilah 7 Jam Tangan Terbaik Merek G-Shock, Tahan Guncangan dan Benturan, Yuk Intip
BACA JUGA:Hati-hati! Bahaya Menjilat Bibir Kering
9. Mainan sains
Jenis mainan sains seperti perangkat kimia, teropong, teleskop, atau mainan lain yang mendorong penemuan dan pemecahan masalah membantu meningkatkan keterampilan matematika dan sains, serta membantu mengembangkan imajinasi anak.
10. Lompat tali
Dengan bermain lompat tali bersama teman, anak bisa melatih kesabaran untuk belajar bergiliran dan berinteraksi dengan teman sebayanya.
Saat melakukan lompatan dengan tepat, anak melatih koordinasi gerakan tubuhnya, serta mendorong perkembangan motorik besar dan keterampilan memecahkan masalah.
Manfaat menemani anak saat bermain
Pada dasarnya semua jenis mainan merupakan kegiatan yang dapat dilakukan anak secara mandiri. Meski begitu jangan sepelekan manfaat menemani anak saat bermain ya, Bunda.