Wajib Tau! Gunung Berapi Paling Berbahaya di Dunia

Selasa 30 Jul 2024 - 07:19 WIB
Reporter : Yni
Editor : Yni

Koranlapos.com - Saat tidur malam jangan lebih dari 8 atau 9 jam. Mengapa demikian? Sebenarnya, kebetulan tidur setiap orang berbeda-beda. Namun, secara umum, para ahli merekomendasikan orang dewasa yang sehat rata-rata tidur selama 7 hingga 9 jam per malam.

Jika seseorang tidur lebih dari 9 jam, inilah efek buruk yang akan terjadi :

1. Resiko untuk kenapanya kejantung dan struk semakin tinggi. Menurut studi di Journal of Neurology pada tahun 2015, orang yang tidur lebih dari 8 jam memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung dan struk 46% lebih tinggi.

2. Mengalami obesitas.

Satu kesulitan dalam mengatasi efek ini adalah bahwa masalah-masalah seperti gangguan penapasan saat tidur, depresi, atau efek samping pengobatan dapat meningkatkan durasi tidur yang terkait dengan risiko penambahan berat badan.

3. Sakit kepala.

Menurut Elizabeth McDavid, seorang peneliti di Princeton Computational Memory Lab, mengatakan satu hipotesis bahwa fluktuasi neurotransmitter selama tidur mungkin menjadi pemicu sakit kepala.

4. Fungsi otak tidak maksimal. Sebuah studi di tahun 2014 yang dimuat di Journal of American Geriatric Society menunjukkan wanita lansian tidur lebih dari 9 jam memiliki kognitif yang buruk.

Itulah efek buruk dari tidur terlalu lama. So, tidur secukupnya ya. (*) 

 

Baca juga berita:

Bukan Jakarta, Ini Kota Termacet di Dunia

 

Koranlapos.com - Jika kita lihat kemacetan, kota Jakarta sekarang ini sudah termasuk yang parah, tapi ada kota yang dijuluki sebagai kota termacet tahun 2023.

Kemacetan pada kota-kota besar saat ini bukan suatu masalah baru, apalagi peningkatan penduduk di perkotaan tiap hari semakin bertambah.

Pada akhir tahun 2023, TomTom Traffic Index mengeluarkan data mengenai kota-kota termacet di dunia.

Kategori :