Koranlapos.com - Saat tidur malam jangan lebih dari 8 atau 9 jam. Mengapa demikian? Sebenarnya, kebetulan tidur setiap orang berbeda-beda. Namun, secara umum, para ahli merekomendasikan orang dewasa yang sehat rata-rata tidur selama 7 hingga 9 jam per malam.
Jika seseorang tidur lebih dari 9 jam, inilah efek buruk yang akan terjadi :
1. Resiko untuk kenapanya kejantung dan struk semakin tinggi. Menurut studi di Journal of Neurology pada tahun 2015, orang yang tidur lebih dari 8 jam memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung dan struk 46% lebih tinggi.
2. Mengalami obesitas.
Satu kesulitan dalam mengatasi efek ini adalah bahwa masalah-masalah seperti gangguan penapasan saat tidur, depresi, atau efek samping pengobatan dapat meningkatkan durasi tidur yang terkait dengan risiko penambahan berat badan.
3. Sakit kepala.
Menurut Elizabeth McDavid, seorang peneliti di Princeton Computational Memory Lab, mengatakan satu hipotesis bahwa fluktuasi neurotransmitter selama tidur mungkin menjadi pemicu sakit kepala.
4. Fungsi otak tidak maksimal. Sebuah studi di tahun 2014 yang dimuat di Journal of American Geriatric Society menunjukkan wanita lansian tidur lebih dari 9 jam memiliki kognitif yang buruk.
Itulah efek buruk dari tidur terlalu lama. So, tidur secukupnya ya. (*)
Baca juga berita :
Hati-Hati! Inilah Penyebab Kenapa Seseorang Bisa Pengidap Penyakit Kuning
Koranlapos.com - Apakah kamu tau penyakit kuning? Biasanya terlihat pada kulit dan bagian putih mata atau sklera yang berwarna kuning.
Kira-kira penyebabnya apa ya? Yuk kita cari tau! Penyakit kuning atau jendis dalam dunia medis dikenal dengan ichterus. Kondisi ini terjadi karena kadar bilirubin yang tinggi di mana bilirubin ini terbentuk dari pemecahan sel darah merah.
Selain kulit dan sklera yang berwarna kuning, terdapat juga gejala lainnya seperti demam, gatal, bagian dalam mulut berwarna kuning, urin berwarna gelap atau coklat dan fesis berwarna pucat.