3. Lili
Orang-orang Yunani kuno memanfaatkan bunga ini untuk mengobati kondisi jantung. Selama Perang Dunia I, bunga ini juga digunakan untuk membantu tentara dari efek keracunan gas. Tak hanya itu, bunga lili dipakai untuk menunjang pengobatan depresi.
Bahkan, ekstrak bunga lili terbukti dapat melembapkan kulit wajah yang kering, serta merawat kulit yang mengalami iritasi atau kulit wajah yang sensitif.
BACA JUGA:Berikut Rekapitulasi Akhir Masa Jabatan DPRD 17 Kabupaten Kota di Sumsel, Ini Tanggalnya
BACA JUGA:Sejarah Kerak Telur, Ternyata Tercipta Secara Tidak Sengaja
4. Kamomil
Bunga kamomil dipercaya bisa menenangkan kegelisahan, sakit kepala, insomnia, kram perut, dan masalah pencernaan.
Tak hanya itu, bunga ini mengandung levomenol, senyawa yang terbukti dapat mengurangi efek buruk sinar matahari, menenangkan rasa gatal, memperbaiki tekstur kulit, dan memperpanjang elastisitas kulit. Penggunaan kamomil yang paling sering Anda jumpai adalah perpaduannya dengan teh.
5. Dafodil
Dafodil juga menjadi salah satu bunga yang bisa dimakan. Bunga ini mengandung zat kimia yang membantu mengurangi rasa sakit.
Karena itu, bunga yang biasa disebut bunga narcissus ini diyakini berguna untuk penderita kanker otak, juga sedang dipelajari untuk pengobatan Alzheimer.
6. Melati
Sudah tentu orang tak asing lagi dengan efek relaksasi dari bunga melati. Bunga yang berkembang di wilayah Mediterania ini juga dapat mengurangi batuk, mengatur kadar insulin, serta menurunkan tekanan darah.
7. Lavender
Bunga ungu yang dikenal untuk mengusir nyamuk ini ternyata termasuk salah satu bunga yang bisa dimakan. Kandungan minyak atsiri dalam bunga ini memiliki efek antiradang dan antiseptik yang mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
BACA JUGA:Air Terjun Curug Sewu Kendal Salah Satu Keajaiban Alam Indonesia