LAPOS, Lahat - Pencegahan stunting sejak 1.000 hari kehidupan atau sejak masa awal kehamilan hingga anak usia 2 tahun terus digaungkan oleh anggota Komisi IX DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Ir. Hj. Sri Meliyana.
Sebagaimana hari ini, di Desa Tunggul Bute, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat - Sumatera Selatan, perempuan yang terpilih dari dapil Sumsel II ini menggelar sosialisasi Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Bencana (Bangga Kencana) bersama mitra kerjanya dari BKKBN, Minggu (26/11/2023).
Sri Meliyana mengungkapkan, ada 4 hal dalam slogan 'Jangan Terlalu' yang dapat diterapkan sebagai manajemen dalam kehamilan atau melahirkan sebagai bagian dari program Bangga Kencana.
"4 Jangan Terlalu tersebut meliputi, hamil jangan terlalu muda, jangan terlalu tua, jangan terlalu sering, dan jangan terlalu rapat jaraknya," ungkapnya.
Terkait program Bangga Kencana menurut Sri Meliyana menjadi langkah konkret untuk menghasilkan keluarga berkualitas.
"Sebagaimana misi BKKBN saat ini, yakni peningkatan kualitas manusia Indonesia. Dari itu diharapkan peran dari orang tua dalam mendidik dan memperhatikan kesehatan anak-anaknya terutama balita. Marilah menjadi orang tua yang senantiasa mendahulukan gizi anak selaku generasi penerus bangsa," lanjutnya.
Sementara itu, pemateri dari BKKBN Provinsi Sumatera Selatan Taruna Rosevelt, S.H.,M.H menegaskan bahwa keluarga berkualitas juga lahir dari keluarga yang harmonis.
"Peranan ibu sangat penting dalam membangun keluarga yang berkualitas. Dari itu kasih sayang dari suami terhadap istri sangatlah diharapkan kelemahlembutan seorang suami terhadap istri serta perlakuan yang baik antar individu dalam keluarga," ucap Taruna Rosevelt yang juga merupakan Kepala Bidang Pengendalian Kependudukan BKKBN Sumsel. (zki)