Konsultan Ibadah Haji Berikan Himbauan Kepada Jemaah Haji, Ini dia

Minggu 02 Jun 2024 - 19:26 WIB
Reporter : Zki
Editor : Yan

MAKKAH - Konsultan Ibadah Haji, PPIH Arab Saudi KH Miftah Faqih mengimbau kepada seluruh jamaah haji Indonesia untuk tidak mengambil dan membawa pulang pasir dari Jabal Malaikat.

 

Jabal Malaikat adalah Gunung di Arab Saudi tempat turunnya ribuan Malaikat untuk membantu pasukan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menghancurkan pasukan Quraisy di Perang Badar.

 

 

“Jamaah tidak boleh mengambil pasir dari Jabal Malaikat,” ujar KH Miftah Faqih, di Makkah, Selasa (28/5/2024).

 

KH Miftah Faqih mengutip pendapat, Ibnu Hazm Rahimahullah yang berkata: “Tidak dihalalakan mengeluarkan sedikitpun, baik tanah maupun batu (tanah) haram ke (tempat tanah) halal... dan Atha’ berkata: “Dimakruhkan mengeluarkan tanah haram ke (tanah) halal atau memasukkan tanah halal ke (tanah) haram.

 

Ini adalah pendapat Ibnu Abu Lailah dan lainnya. Sedangkan mengeluarkan air zam zam tidak mengapa, karena kehormatan haram terletak pada tanah, debu dan batunya. Maka tidak diperkenankan menghilangkan kehormatannya. Tidak ada pengharaman dalam (masalah) air (zam zam)." (Al-Muhallah, 7/262-263).

 

Keempat: Barangsiapa yang sudah mengambil sesuatu dari tanah haram ke luar (tanah) haram, hendaklah dia memohon ampun kepada Allah ta’ala atas perbuatannya. Kemudian dia harus mengembalikan ke tempat haram dimana saja jika (hal itu) memungkinkan. Tidak harus dirinya yang mengembalikannya.

 

Bahkan kalau dia berikan kepada orang yang dia percaya untuk mengembalikannya, hal itu dibolehkan. Kalau yang ini dan itu tidak bisa (dia) lakukan, hendaklah dia taruh di tempat yang suci. Allah Ta’ala berfirman: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya.” (QS. Al-Baqarah: 286).

 

Kategori :