KORANLAPOS.COM - Jembatan penghubung antar Desa Pagar Batu menuju ke jalan lintas Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, sudah selesai dibangun beberapa bulan lalu.
Pembangunan era Bupati H Cik Ujang-Wabup H Haryanto, periode 2018-2023, menjadi angin segar bagi masyarakat untuk kegiatan aktifitas perekonomian. Jika sebelumya Desa Pagar Batu masuk wilayah terisolir, sekarang aksesnya bisa dinikmati masyarakat setempat maupun dari arah sebaliknya.
Pembangunan jembatan ini dengan ukuran yang pas untuk dilintas pengendara. Akses ini sebelumnya sangat dinanti-nantikan masyarakat untuk kegiatan perekonomian baik untuk angkut hasil kebun, padi, dan lainnya. Bahkan infrastruktur ini kini sudah teratasi.
"Harapan kedepan peninggalan ini yang terbangun oleh Pak Bupati 2018-2023 bisa dirawat, masyarakat tolong dijaga bersama-sama infrastruktur ini," ujar H Cik Ujang Bupati Lahat 2018-2023 sekaligus Calon Wakil Gubernur Sumsel 2024.
Dikatakannya, jalan jembatan ini kuat dengan tonase kendaraan sampai 3 ton. Agar bangunan ini kokoh dan awet untuk waktu yang lama.
BACA JUGA:Lima Negara Penghasil Emas Berlimpah-limpah, Nomor 1 Hasilkan 375 Ton
"Jadi jangan melebihi kapasitas tonase atau kendaraan yang terlalu besar melintas, karena ini bisa 3 ton, kalau dulu memang sebenarnya bisa 5 ton, tapi kita bakasi 3 ton saja, supaya ini awet sampai puluhan tahun," kata H Cik Ujang saat meninjau lokasi jembatan didampingi istrinya Hj Lidyawati SHUT, dan H Haryanto bersama istri, belum lama ini.
Kata H Cik Ujang, kalau bangunan infrastruktur ini selalu awet, maka masyarakatnya tidak terisolir lagi, apalagi di Desa Pagar Batu ada petilasan dan makam keluarga raden patah.
"Jadi kita harus rawat, kalau peninggalannya kuat dan kokoh begini, insyaAllah aksesnya lancar selalu. Terima kasih kepada teman-teman, di dinas dan masyarakat yang telah menjaga ini," ujarnya. (*)