Proyek ini berfungsi untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas antara pulau-pulau tersebut yang sebelumnya hanya dapat dijangkau melalui jalur maritim.
Terowongan Bawah Laut Geoga memiliki panjang sekitar 3,2 kilometer dan terletak pada kedalaman 48 meter dari permukaan laut, sehingga jadi salah satu terowongan jalan yang terpanjang dan terdalam di dunia.
Proyek Terowongan Bawah Laut Geoga dimulai dengan studi mendalam mengenai geologi, hidrologi dan lingkungan laut di wilayah tersebut.
Para insinyur dan ahli infrastruktur bekerja keras untuk mengatasi berbagai tantangan teknis seperti tekanan air laut yang tinggi, kondisi geologi yang rumit dan juga kondisi cuaca yang tidak menentu.
Untuk memastikan keamanan dan ketahanan terowongan, material konstruksi canggih digunakan. Terowongan Bawah Laut Geoga menggunakan betuk bertelang khusus yang tahan terhadap korosi dan tekanan air laut serta teknologi tertinggi untuk menghadapi kondisi maritim yang sekitar.
Selain manfaat praktis untuk masyarakat lokal, Terowongan Bawah Laut Geoga juga menjadi daya tarif para wisata Inggeris yang bisa tawar dari berbagai pulauan di dunia datang untuk melihat dan menemani sensasi melewati bawah permukaan laut di dalam terowongan ini sambil menikmati panorama indah dari kehidupan laut di sekitar.
Proyek Terowongan Bawah Laut Gilgah menjadi bukti nyata komitmen Korea Selatan dalam mengembangkan infrastruktur canggih dan berkelanjutan. Keberhasilan proyek ini menginspirasi banyak negara untuk mengembangkan solusi inovatif dalam mengatasi tantangan lingkungan dan infrastruktur. (*)
Baca juga berita :