Raja Datu Tuan memimpin kerajaan hingga rakyatnya hidup makmur dan bahagia. Namun Raja Datu Tuan sendiri sering bersedih hati. Sudah lama Raja Datu Tuan hidup bersama permaisuri Dewi Mas hingga usia mereka tua. Akan tetapi mereka belum juga memiliki anak.
Hal ini membuat Dewi Mas bersedih hati, namun Dewi Mas tetap bersabar. Karena kesabarannya, tanpa diduga-duga Dewi Mas akhirnya hamil. Dewi Mas sangat bahagia, mimpinya memiliki anak menjadi kenyataan.
Kabar bahagia ini pun sampai pada Sunggartutul. Dia iri dengan kebahagiaan Dewi Mas. Dia takut Raja akan kembali perhatian pada Permaisuri.
Hari kelahiran yang dinanti-nanti akhirnya tiba. Dewi Mas melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki diberi nama Radenuna Putrajanjak dan anak perempuannya diberi nama Dewi Rinjani.
Kedua anak Dewi Mas tumbuh menjadi anak yang lucu dengan wajah yang cantik dan tampan. Seiring berjalannya waktu, anak-anak Dewi Mas mulai bertanya tentang ayah mereka.
Dewi Mas pun menceritakan semua kisah yang dialaminya. Mendengar cerita dari ibunya, Radenuna sangat marah. Dia berjanji akan menemui ayahnya bagaimanapun caranya.
Radenuna pun pergi berlayar untuk menemui ayahnya. Namun sesampainya di kerajaan tuan, dia dihadang oleh para pengawal kerajaan. Dengan kekuatan keris yang dimilikinya, Radenuna bisa mengalahkan semuanya.
Melihat pengawal kerajaan yang kalah melawan Radenuna, Raja Datu Tuan turun tangan untuk melawannya sendiri. Raja penasaran bagaimana cara untuk mengalahkan anak muda tersebut dan siapa dia sebenarnya.