Bunga cantik dengan warna yang beraneka ini cocok diletakkan di sudut teras, ruang tamu, ruang keluarga, bahkan dapur. Bunga Krisan akan ‘menghirup’ zat ammonia yang tercampur di udara di dalam rumah, yang memiliki banyak barang berbahan plastik. Letakkan bunga Krisan di tempat yang mendapat cukup sinar matahari.
3. Bunga Peace Lily
Zat benzene dan formalin mampu diserap oleh bunga Peace Lily sehingga ia cocok dijadikan sebagai tanaman pembersih udara. Penampilannya pun cantik dengan bunga berwarna putih kontras dengan warna daunnya yang hijau tua.
Bunga Peace Lily menyukai tanah yang lembab dan tempat yang teduh sehingga harus disirami dengan takaran air yang pas.
BACA JUGA:Simak! 5 Manfaat Kacang Tanah Bagi Kesehatan
BACA JUGA:8 Parfum Pria Terpopuler di Dunia
4. Golden Pothos (Epipremnum Aureum)
Golden Pothos atau sirih gading golden (Epipremnum Aureum) dianggap NASA sebagai salah satu pilihan paling efektif untuk menghilangkan formaldehida dan karbon monoksida.
5. Sansevieria
Tanaman lidah mertua atau sansiviera adalah tanaman pembersih udara yang sudah dikenal sejak dulu. Ia masuk ke dalam jenis kaktus hias yang tidak berbahaya, karena bagian tajam hanya terdapat pada bagian ujung dauna. Jenis sansevieria yang populer adalah sansevieria pagoda dan sansivieria boncel. Lidah mertua hanya membutuhkan sedikit air dan sinar matahari. Mommies bisa meletakkannya di sudut ruangan atau area dekat jendela rumah.
6. Lidah Buaya
Bentuknya memang sangar tapi tanaman ini punya segudang manfaat. Selain buat kesehatan rambut, kulit, dan dagingnya baik untuk kesehatan pencernaan, lidah buaya juga bermanfaat untuk membersihkan udara secara maksimal.
Bagian sukulennya berfungsi untuk menyerap zat formaldehyde dan benzene yang biasanya terkandung dalam udara yang berkualitas buruk karena kontaminasi detergen, pernis, atau pelapis lantai. Letakkan di teras rumah karena lidah buaya memerlukan sinar matahari yang cukup.
7. Sri Rejeki
Sri rejeki atau chinese evergreen. Sri rejeki berfungsi untuk menyerap zat detergen sehingga cocok diletakkan di area yang agak lembab seperti dapur dan kamar mandi. Jangan lupa memisahkan sri rejeki dari tanaman lain agar warna daunnya tidak berubah menjadi cokelat. Bagi Mommies yang memiliki hewan peliharaan atau anak-anak, tanaman ini tidak dianjurkan untuk dirawat di rumah lantaran beracun.
BACA JUGA:PLN Muaradua Tebang Ratusan Pohon Penyumbang Gangguan di Jaringan PLN