Ini lanjut Fauzan, akan menjadi bahan koreksi, bagi semua, baik pemerintah daerah, kecamatan, desa dan kelurahan hingga masyarakat. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sehingga tidak terulang kembali dimemudian hari," ujarnya.
Sebelumnya, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Kabupaten Empat Lawang kembali diterjang banjir susulan. Banjir yang kedua ini lebih parah dari sebelumnya.
Penyebabnya, hujan deras di kawasan perbukitan wilayah ulu sungai pada Sabtu (11/5) malam. Mengakibatkan air sungai meluap dan memasuki perkampungan warga, merusak persawahan dan kebun warga.
Selain itu, banjir juga membut infrastruktur antara Desa Pulau Tengah dan Desa Talang Padang terputus. Sehingga tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat, dan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Selain itu banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum di Kecamatan Paiker, seperti masjid dan gedung SMP Negeri 3 Paiker yang nyaris ambruk dihantam banjir. (smt)