LAPOS, Pagaralam - Dalam sebuah langkah bersejarah yang menegaskan komitmen pada proses demokrasi yang transparan dan berintegritas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) telah menjadi pelopor dalam penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) serentak.
Upacara penandatanganan ini, yang berlangsung di Griya Agung Palembang, kemarin merupakan bagian dari upaya pengamanan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota se-Sumatera Selatan.
Hadir dalam acara tersebut adalah berbagai pihak yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pemilihan, termasuk Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM, bersama dengan Dandim 04/05 Lahat, Kapolres Pagaralam, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pagaralam, Ketua KPU Kota Pagaralam, Ketua Bawaslu Kota Pagaralam, dan Kabag Hukum Setdako Kota Pagaralam.
Kehadiran mereka mencerminkan keseriusan dalam memastikan kelancaran dan keamanan jalannya proses pemilihan.
Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel, Al Fajri Zabidi, menyampaikan laporan awal sebelum dilanjutkan oleh Pj Gubernur, H Agus Fatoni.
Pj Gubernur menyatakan Provinsi Sumsel sebagai pelopor penandatanganan NPHD serentak, sebuah langkah yang pertama kali dilakukan di Indonesia.
Ini bukan hanya sebuah tanda komitmen, tetapi juga sebuah inovasi dalam menjaga kekompakan dan integritas pelaksanaan pemilihan.
Setelah sambutan dari Pj. Gubernur, acara dilanjutkan dengan penandatanganan NPHD oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Kapolda Sumatera Selatan, dan Pangdam II/Sriwijaya.