Koralapos.com - Memanfaatkan kekayaan daerah melalui sektor pertanian sekaligus melatih keterampilan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Lapas Kelas III Kota Pagaralam melaksanakan program pembinaan kemandirian produksi kopi dan pelatihan penyajian kopi (Barista).
Tidak hanya itu, Lapas Kelas III Kota Pagaralam melibatkan salah satu UMKM Kota Pagaralam yakni UMKM Kopi Aba 014 untuk melatih keterampilaran sebanyak 40 para warga binaan dalam melakukan pendistribusian dan penyajian kopi.
Kepala Lapas Kelas III Pagaralam, M. Rolan didampingi Kasubsi Pembinaan, A Rifqi Affandi mengataka, Kota Pagaralam merupkan salahsatu kota penghasil kopi terbaik di Provinsi Sumatera Selatan, dengan itu Lapas Pagar Alam berinisiatif memanfaatkan kekayaan daerah untuk melakukan program pembinaan kemandirian produksi kopi dan barista.
Hal ini dilakukan, dikatakan Rolan untuk upaya menyiapkan diri WBP agar menyongsong kehidupan kedepan.
"Dengan bekal ini kami harap WBP setelah keluar dari sini dapat membuka peluang usaha di bidang sektor pertanian khususnya kopi,” ujarnya, Senin 6 Mei 2024.
Selain itu, kata M. Rolan WBP diberikan kemampuan dari dasar, yaitu dari persiapan produksi kopi hingga tersaji di gelas. Dalam artian para WBP diberikan pengarahan dari pengolaan kopi, pengemasan serta penyajian kopi dengan beraneka macam jenis minuman kopi.
"Lapas Kelas III Pagar Alam kedepanya siap menjadi distributor kopi untuk mengisi Lapas-lapas lain. Dengan itu kita latih para WBP yang memang ada kemampuan di bidang kopi, InsyaAllah Lapas akan memproduksi kopi sendiri," ungkapnya. (why)