LAPOS - Harry Kane membuktikan bahwa striker asal Inggris tidak hanya jago kandang. Predikat sebagai peraih tiga kali Golden Boot Premier League ditularkannya di Bundesliga bersama Bayern Munchen musim ini.
Dalam 11 spieltag awal Bundesliga, Kane telah mengumpulkan 17 gol. Itu termasuk dua gol ke gawang FC Heidenheim di Allianz Arena pada Sabtu (11/11) malam.
Bomber berjuluk HurriKane itu pun sudah melewati capaian dua peraih torjagerkanone (pemain tersubur Bundesliga) musim lalu. Masing-masing Niclas Fullkrug dan Christopher Nkunku dengan 16 gol.
Media-media Jerman memprediksi Kane bisa melampaui rekor gol Robert Lewandowski. Lewy, sapaan akrab Lewandowski, pernah mengumpulkan 41 gol dalam semusim Bundesliga. Tepatnya pada 2020–2021 bersama Bayern.
Bukan hanya torjagerkanone, Kane juga berpotensi memenangkan gelar Sepatu Emas Eropa yang musim lalu dimiliki striker Manchester City Erling Haaland. Saat ini Kane juga menyalip Haaland sebagai pesepak bola paling subur sepanjang 2023.
Kane mengoleksi 47 gol atau satu gol lebih banyak daripada Haaland. HurriKane sekaligus berada di atas Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe (selengkapnya lihat grafis).
Kepada T-Online, Kane menyebut persaingan sebagai raja gol di Eropa lebih kompetitif setelah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi meninggalkan Benua Biru. Ronaldo menuju Saudi Pro League pada awal tahun ini dan disusul Messi ke Major League Soccer pada musim panas lalu.
”Di setiap liga top (Eropa) ada beberapa striker top. Begitu pula yang telah terjadi di Premier League dan hal itu tidak berbeda dengan di Bundesliga,” ujar striker berusia 30 tahun tersebut.
Ucapan Kane ada benarnya. Selain Haaland di Premier League, ada Ligue 1 yang menjadi arena bermain penyerang Paris Saint-Germain Kylian Mbappe. Bahkan, Mbappe sudah lima musim beruntun memenangkan meilleur buteur (pemain tersubur) di Ligue 1.
Kane mengakui, produktivitas golnya banyak terbantu dengan gaya main attacking minded Bayern asuhan Thomas Tuchel. ”Itu membantu kami mencetak gol lebih banyak lagi (sampai akhir musim, Red),” sambung pembelian termahal dalam sejarah Bayern tersebut.
Direktur Olahraga Bayern Christoph Freund menambahkan, kualitas Kane yang sudah sangat teruji di Premier League sangat menguntungkan Bayern di Bundesliga. Kane sekaligus menambah daftar penyerang non-Jerman rekrutan Die Roten –sebutan Bayern– yang tampil produktif.
Sebelum Lewy (Polandia), ada nama-nama seperti Claudio Pizzaro (Peru), Giovane Elber (Brasil), Roy Makaay (Belanda), Luca Toni (Italia), sampai Mario Mandzukic (Kroasia). ”Untuk pemain yang bermain di luar negaranya, dia (Kane) sudah jadi fenomena,” ucap Freund. (ren/c9/dns)