Koranlapos.com - Jaga Populasi Kerbau dan Sapi di Lahat, Antisipasi Penyakit Penting. Jadi populasi kerbau dan sapi terjadi signifikan pada tahun 2023. Dengan jumlah kerbau mencapai 1.392 ekor dan sapi mencapai 8.583 ekor, pertanian dan peternakan menjadi sektor vital dalam ekonomi daerah Kabupaten Lahat.
Kepala Dinas TPHP Lahat Ety Listina SP melalui Kabid Peternakan dan Keswan Adi Sulistiono, menjelaskan. Melihat populasi kerbau dan sapi di Kabupaten Lahat. Tantangan juga datang dari serangkaian penyakit yang sering menyerang ternak sapi, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Jembrana, dan Lumpis Skin Disease (LSD), yang sering kali mengancam nyawa ternak warga.
Penyakit-penyakit ini membutuhkan perhatian serius dalam upaya pencegahan dan pengendaliannya. Apalagi saat ini, salah satu penyakit yang diwaspadai ialah Septicemia Epizootica (SE) yang saat ini menyerang ternak kerbau di OKI.
Untuk itu, langkah-langkah preventif telah diterapkan, termasuk penutupan lalu lintas dari daerah terdampak serta pencegahan masuk. Vaksinasi menjadi salah satu langkah utama dalam upaya pencegahan penyakit ini.
"Peternak diminta untuk memperhatikan gejala-gejala yang muncul pada ternak sapi dan kerbau, seperti demam tinggi, kehilangan nafsu makan, feses berdarah, pembengkakan di dada atau kaki, dan gejala depresi yang mengarah pada kematian mendadak. Vaksinasi menjadi tindakan preventif yang sangat penting dalam menjaga kesehatan ternak," ujarnya. (zki)