KORANLAPOS, Palembang - Jajaran manajemen PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) dalam masa Siaga Idul Fitri 1445H telah melakukan kunjungan ke posko-posko siaga untuk memastikan kesiapan posko PLN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tidak hanya posko siaga, pemantauan langsung juga dilakukan terhadap Posko Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sebelumnya Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo, meninjau langsung kesiapan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Rest Area 626B, Madiun, Jawa Timur, Sabtu (6/4). Hal ini sejalan dengan persiapan yang dilakukan PLN untuk memastikan kondisi infrastruktur pendukung kendaraan listrik dalam keadaan aman dan andal selama masa siaga Idul Fitri 1445 H.
“Pada mudik tahun-tahun sebelumnya, SPKLU hanya terdapat pada rest area tertentu saja. Sekarang, setiap rest area ada SPKLU yang siap melayani kebutuhan pemudik, ini adalah bukti bahwa PLN sangat siap mendukung peralihan pemudik dari kendaraan berbasis energi fosil ke energi listrik," kata Darmawan.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang didampingi Kepala Dinas ESDM, Hendriansyah, ST.,M.Si, dan Kepala Pengelola Rest Area 311A Jalan Tol Terpeka, Arief Mahmudi, melakukan pengecekan kesiapan Posko SPKLU, atau tempat pengisian daya mobil listrik, guna memastikan bahwa SPKLU di wilayah kerja PLN UID S2JB dalam kondisi prima.
BACA JUGA:Pemudik Mobil Listrik Nyaman Ngecas di PLN Muara Enim
BACA JUGA:Cahaya Jargon Lanjut Jilid Dua! Lalu Siapa Pendamping Yulius Maulana ?
“Kami lakukan kunjungan langsung ke lokasi SPKLU, salah satunya SPKLU Rest Area Km 311A tol Kayuangung - Bakaheuni, untuk memastikan infrastruktur kami dalam kondisi prima dan siap mendukung kelancaran aktivitas mudik bagi para pengguna kendaraan listrik.” kata Adhi Herlambang, General Manager PLN UID S2JB.
Secara keseluruhan, terdapat 20 Posko SPKLU di wilayah kerja PLN UID S2JB. Sebanyak 16 SPKLU berada di Provinsi Sumatera Selatan (SPKLU Kantor UID S2JB, SPKLU ULP Rivai, SPKLU ULP Ampera, SPKLU Kantor UIP SBS, SPKLU Kantor UIK SBS, SPKLU Kantor Dinas ESDM,SPKLU Kantor Gubernur Sumsel, SPKLU Bandara SMB II Palembang, SPKLU Rest Area Km 277A, SPKLU Km 269B, SPKLU Km 306B, SPKLU Km 311A, SPKLU km 56A, SPKLU Km 56B, SPKLU PLN Muara Enim, dan SPKLU PLN UP3 Lubuk Linggau), 3 SPKLU berada di di Provinsi Jambi (SPKLU UP3 Jambi, SPKLU Rumah BUMN Jambi dan SPKLU UP3 Muara Bungo), serta 1 SPKLU berada di Bengkulu (SPKLU Kantor PLN UP3 Bengkulu).
Di masing-masing posko dan SPKLU, pihak PLN telah menyiapkan petugas stand by selama masa siaga arus mudik Idul Fitri. Adhi menambahkan, Fitur SPKLU juga sudah tersedia di PLN Mobile untuk membantu para pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat yang sudah terintegrasi dengan peta digital, sehingga masyarakat tak perlu ragu dan khawatir jika hendak mudik menggunakan mobil listrik.
BACA JUGA:Arus Balik Belum Terlihat Masih Sepi
BACA JUGA:Pj Bupati Fauzan Silahturahmi Dengan Gubernur
“Untuk segala urusan kelistrikan, kami mengajak masyarakat gunakan PLN Mobile, versi terbaru 5.1 yang sudah dilengkapi fitur Trip Planner untuk mengetahui titik SPKLU yang tersedia di sepanjang perjalanan sampai dengan tujuan. Selain itu, ada Scan Barcode SPKLU untuk kemudahan dalam melakukan charging 2 tahap, ada fitur Pop Up Siaga SPKLU yang akan terhubung ke Hotline SPKLU, serta agen hotline untuk memonitor “ticket open” dari pelanggan yang menggunakan fasilitas charging SPKLU.” Imbuh Adhi.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan, Hendriansyah, ST.,M.Si., memberikan apresiasi atas kesiagaan PLN selama arus mudik Idul Fitri 1445H.
“Jelang Idul Fitri yang mana arus mudik sedang padat, tim siaga PLN turut mengawal aktivitas masyarakat dan telah menjalin kolaborasi yang baik dengan pemerintah daerah. Kami sangat mengapresiasi kesiagaan tim PLN, khususnya di Sumatera Selatan. Hari ini kami bersama mengawal tim PLN, memastikan dan melihat secara langsung di lapangan SPKLU nya. Infrastrukturnya betul-betul telah disiapkan, jangan ragu para pemudik untuk datang ke Sumsel pakai kendaraan listrik” tutup Hendriansyah.