Selain itu, kegiatan Safari Ramadhan ini juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam proses pembangunan kota.
Melalui sumbang saran yang diberikan, diharapkan Pemerintah Kota Pagar Alam dapat lebih responsif dan proaktif dalam menyikapi berbagai permasalahan yang ada, serta mengimplementasikan program-program yang lebih relevan dan berdampak positif bagi masyarakat.
Adapun Masjid Al-Akbar Gunung Gare yang menjadi tempat penutupan Safari Ramadhan ini, juga memberikan kesan mendalam bagi peserta.
Dengan arsitektur yang megah dan kapasitas yang luas, masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat aktivitas keagamaan dan sosial bagi masyarakat sekitar.
Ditutupnya rangkaian Safari Ramadhan ini tentunya bukan berarti akhir dari komitmen Pemerintah Kota Pagar Alam dalam mendengarkan dan mewujudkan aspirasi masyarakat.
Proses silaturrahmi dan dialog antara pemerintah dan masyarakat akan terus dilakukan secara berkelanjutan, sebagai bentuk nyata dari pelayanan publik yang transparan dan akuntabel.
Sebagai penutup, keberhasilan Safari Ramadhan ini menjadi bukti bahwa kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat menciptakan sinergi yang positif dalam membangun Kota Pagar Alam yang lebih maju dan berdaya saing.
“Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan di masa-masa yang akan datang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat fondasi pembangunan berkelanjutan di Kota Pagar Alam,” ungkapnya. (why)