KORANLAPOS, Palembang - PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) sukses jaga pasokan listrik selama kegiatan kunjungan Presiden Joko Widodo ke sejumlah pasar, komplek pergudangan bulog, dan rumah sakit di Kabupaten Muara Bungo, Provinsi Jambi. Kegiatan kunjungan tersebut disupport dengan pengamanan listrik berlapis di titik kunjungan, diantaranya Bandar Udara Muara Bungo, Pasar Rakyat Merangin, Pasar Muara Bungo, Komplek Pergudangan Bulog Pematang Kandis dan Manggis, Pasar Tanujung Bangur, dan RSUD Sultan Thaha,
Senior Manager Distribusi, Uray Aminin, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan persiapan sejak H-2 kegiatan. Siaga kelistrikan juga didukung oleh TNI, Polri, Kominfo, Pemda, dan Dishub setempat.
BACA JUGA:Mengapa Seseorang Tetap Lapar Meskipun Sudah Makan? Begini Penjelasannya
“Kita lakukan persiapan mulai dari personil, perlengkapan, SOP (Standart Operation Procedure), posko siaga, serta simulasi manuver kelistrikan untuk memastikan tidak ada gangguan kelistrikan selama kunjungan kenegaraan tersebut” tutur Uray.
Uray menambahkan, kondisi kelistrikan sistem grid Sumatera Bagian Selatan dalam kondisi aman. Tercatat pada 3 April 2024 daya mampu pasok kelistrikan sebesar 2.786 MW berada di atas beban puncak sebesar 1.543 MW
BACA JUGA:Bingung Menu Buka Puasa? Coba 4 Ide Minuman Segar Ini Untuk Menemani Buka Puasa
BACA JUGA:Dengan Background Bukit Serelo Kabupaten Lahat Akan Punya Spot Foto Yang Estetik
“Kodisi kelistrikan sistem grid SBS aman, ada selisih cadangan daya 441 MW” imbuh Uray.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan tidak hanya untuk kunjungan kenegaraan, pihak PLN juga tengah bersiaga selama Ramadhan untuk mendukung kelancaran aktivitas dan ibadah masyarakat di wilayah kerjanya
“Bukan hanya kunjungan RI 1, kita juga tengah bersiaga di Bulan Ramadhan ini karena aktivitas pelanggan cukup meningkat, khususnya di rumah ibadah, sehingga kita berupaya untuk menjaga keandalan dengan tidak melakukan pemeliharaan yang menyebabkan padam. Semua kegiatan pemeliharaan kita laksanakan dalam kondisi bertegangan. Kalaupun ada faktor lain yang menyebabkan padam, petugas PLN kita kerahkan untuk menormalkan kelistrikan sesegera mungkin” pungkas Adhi.