LAPOS, Pagaralam - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Badan Narkotika Nasional (BNN) yang ke-22, Kepala BNN Kota Pagaralam, Andi Kurniawan SSos, menyampaikan harapannya untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba.
Dalam tema HUT yang diangkat pada tahun ini, yakni 'Menguatkan Kolaborasi yang Berlandaskan Profesionalisme, untuk Mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba,' Andi menekankan pentingnya Kolaborasi yang kuat dan Profesionalisme dalam penanggulangan masalah narkoba di Indonesia.
Andi Kurniawan, dalam pernyataannya, mengungkapkan keinginannya untuk memastikan bahwa program Bersih Narkoba (BERSINAR) benar-benar terwujud di setiap individu.
Melalui Tim Terpadu P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) dan PN (P4GN Nasional) Kota Pagaralam, dia berharap agar masyarakat memahami pentingnya peran aktif dalam memerangi narkoba.
“Kita akan terus menguatkan kolaborasi dalam hal P4GN dan PN, dengan melibatkan semua stakeholder dan komponen masyarakat. Kita tidak bisa berjalan sendiri-sendiri dalam upaya ini, karena BERSINAR harus dimulai terlebih dahulu dari lingkungan keluarga,” tegas Andi Kurniawan.
Lebih lanjut, tema HUT BNN ke-22 tahun ini menurut Andi Kurniawan lebih menekankan pada penguatan kolaborasi yang didasarkan pada profesionalisme.
Ini berarti melibatkan seluruh stakeholder terkait, termasuk anak bangsa, dalam melakukan berbagai upaya pencegahan dan pemberdayaan.
Selain itu, bagi mereka yang sudah terlanjur terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, perlu adanya rehabilitasi sebagai langkah pemulihan.
“Profesional disini artinya seluruh stakeholder terkait, serta anak bangsa untuk ambil bagian dalam melakukan pencegahan maupun pemberdayaan, bagi yang sudah terlanjur pakai untuk bisa diobati melalui rehabilitasi,” tambah Andi.
Pentingnya kolaborasi dan profesionalisme dalam penanggulangan narkoba tidak bisa diabaikan.
Masalah narkoba merupakan ancaman serius bagi generasi muda dan stabilitas bangsa. Oleh karena itu, upaya bersama dari semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga individu, sangat diperlukan untuk mencegah dan mengatasi masalah ini.
Kolaborasi antar stakeholder, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, komunitas, dan masyarakat luas, menjadi kunci dalam memperkuat gerakan anti-narkoba.
Dengan kolaborasi yang kuat, diharapkan akan tercipta sinergi dalam pelaksanaan program-program pencegahan, pemberantasan, serta rehabilitasi narkoba.
Selain itu, profesionalisme dalam pelaksanaan program juga penting untuk memastikan efektivitas dan efisiensi dalam penanganan masalah narkoba.
Dengan pendekatan yang profesional, diharapkan program-program yang dilakukan dapat mencapai sasaran yang diinginkan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sebagai penutup, peringatan HUT BNN yang ke-22 ini menjadi momentum untuk merefleksikan dan mengevaluasi upaya yang telah dilakukan serta merumuskan strategi baru dalam upaya mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba.
Dengan kolaborasi yang kuat dan profesionalisme yang tinggi, optimisme untuk mewujudkan Indonesia BERSINAR bukanlah hal yang mustahil untuk dicapai.
Semua pihak harus berkomitmen dan bekerja sama demi masa depan yang lebih baik, terutama bagi generasi muda yang akan menjadi harapan bangsa. (why)