Salah satu konsekuensi paling umum dari konsumsi soda setiap hari adalah bertambahnya berat badan.
Kebanyakan soda sarat dengan sirup jagung fruktosa tinggi atau gula lainnya, sehingga menyumbang kalori berlebih tanpa memberikan nilai gizi apa pun.
BACA JUGA: Sedang Mancing Ikan, Warga Temukan Mayat
BACA JUGA:Musabaqah Tilawatil Qur'an ke XVII Tahun 2024 Digelar Sukses
Terlalu seringnya asupan kalori kosong ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan konsumsi dan pengeluaran energi, yang pada akhirnya mengakibatkan penambahan berat badan dan peningkatan risiko obesitas.
2. Tingkatkan Resiko Diabetes
Kandungan gula yang tinggi dalam soda bisa menyebabkan resistensi insulin, yang merupakan faktor kunci berkembangnya diabetes tipe 2.
Konsumsi minuman manis secara teratur bisa membebani respons insulin tubuh sehingga menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Seiring berjalannya waktu, hal ini bisa berkontribusi pada timbulnya diabetes, suatu kondisi kronis dengan implikasi kesehatan yang parah.
BACA JUGA:27 Siswa Terima beasiswa PIP
BACA JUGA: Jelang Ramadhan Warga Ziarah Kubur
3. Merusak Gigi
Soda bersifat asam dan tinggi gula, kombinasi berbahaya bagi kesehatan gigi.
Asam mengikis email gigi, membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan dan gigi berlubang.
Selain itu, gula dalam soda menjadi tempat berkembang biaknya bakteri di mulut, yang selanjutnya berkontribusi terhadap masalah kesehatan mulut seperti radang gusi dan penyakit periodontal.