LAPOS, Pagaralam - Kenaikan harga beras yang mencapai Rp18.000,- per kilogram telah menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam.
Dalam rangka menjaga stabilitas harga beras dan meningkatkan daya beli masyarakat, Pemkot Pagar Alam bekerjasama dengan Perum Bulog Lahat menginisiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) Beras SPHP.
Aksi ini dilaksanakan pada tanggal 26-27 Februari dan 3-5 Maret 2024 dengan menyediakan sejumlah 20 ton beras SPHP dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp. 54.500,- untuk 5 kg. Masyarakat diimbau untuk membeli beras SPHP, sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Pj Walikota Pagaralam H Lusapta Yudha Kurnia SE MM menuturkan, terpantau Senin, 26 Februari 2024, Perum Bulog telah menyediakan 10 ton atau setara dengan 2.000 karung beras 5 kg.
Antusiasme masyarakat terlihat dari habisnya stok beras tersebut dalam waktu singkat.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat, bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan keluarga dengan harga yang terjangkau,” seru H Lusapta Yudha Kurnia.
Selain itu, program Beras Cadangan Pemerintah (BCP) juga tetap berjalan. PT. Pos Pagar Alam terus mengalokasikan beras kepada 5.404 Keluarga Sasaran berdasarkan data P3KE.
Alokasi beras ini akan disalurkan selama 6 bulan di tahun 2024, membantu meringankan beban ekonomi keluarga sasaran.
Kegiatan ini diharapkan dapat meredakan tekanan inflasi daerah dan memberikan solusi konkret bagi masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga beras.
“Pemerintah Kota Pagar Alam akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga beras dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (why)