IPM dan Pertumbuhan Ekonomi Lahat

Rabu 19 Nov 2025 - 18:15 WIB
Reporter : Dian
Editor : Dian

• Investasi pendidikan di masa lalu mulai menghasilkan efek nyata di periode 2023–2025.

3. Dimensi Standar Hidup Layak (Pengeluaran Riil per Kapita)

Indikator ini paling sensitif terhadap perubahan ekonomi.

Pengeluaran riil per kapita meningkat dari 9.730 ribu (2020) menjadi 11.620 ribu (2025).

Namun pola kenaikannya terkait erat dengan fluktuasi pertumbuhan ekonomi:

• Lonjakan ekonomi 2023 (6,73%) tercermin dalam kenaikan pengeluaran masyarakat pada tahun-tahun setelahnya (2023–2024).

• Perlambatan ekonomi 2024 (5,11%) tampak mulai menahan laju kenaikan pengeluaran riil, meski tetap naik karena inflasi terjaga dan pemulihan konsumsi berlangsung bertahap.

Dengan demikian, indikator ini benar-benar mencerminkan perubahan daya beli masyarakat yang bergerak sejalan dengan performa ekonomi daerah.

4. Dampak Terpadu terhadap IPM

Kombinasi ketiga dimensi menghasilkan peningkatan IPM yang stabil:

• 70,48→73,75 dalam lima tahun. Kenaikan rata-rata sekitar 0,65 poin per tahun ini menunjukkan pembangunan manusia di Lahat cukup kuat meskipun ekonomi sempat berfluktuasi.

Dimensi yang paling berkontribusi terhadap kenaikan IPM adalah:

1. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) — kenaikannya paling tinggi secara persentase.

2. Pengeluaran Riil — memberikan dorongan besar saat ekonomi membaik.

Sementara indikator umur panjang memberi stabilitas jangka panjang sebagai fondasi IPM.

Secara keseluruhan pembangunan manusia di Kabupaten Lahat menunjukkan ketahanan yang kuat terhadap dinamika ekonomi. Tahun 2023 menjadi momentum penting dengan pertumbuhan ekonomi tinggi yang mempercepat perbaikan standar hidup dan pendidikan. Meski pada 2024 ekonomi melambat, peningkatan IPM tetap berlangsung karena dorongan dari program kesehatan dan pendidikan yang bersifat struktural.

Kategori :

Terkait

Rabu 19 Nov 2025 - 18:15 WIB

IPM dan Pertumbuhan Ekonomi Lahat