Koranlapos.com - BYD meluncurkan Kei Car pertamanya untuk pasar Jepang, yakni Racco di ajang Japan Mobility Show (JMS) 2025.
Langkah ini sebagai gebrakan produsen mobil Cina ke salah satu segmen mobil kecil paling unik di dunia.
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Gelar Job Fit untuk Kepala OPD, di Ikuti 11 Kepala Dinas
President Suzuki Motor Corp Toshihiro Suzuki mengakui masuknya BYD sebagai perkembangan signifikan di sektor kendaraan ringan di Jepang.
Ada banyak standar mobil kecil di seluruh dunia, dan BYD memilih standar K-Car Jepang. Saya senang akan hal itu kata Toshihiro.
Toshihiro mengatakan bahwa persaingan baru di segmen kei car sedang dimulai sekaligus berharap kedua belah pihak dapat saling belajar dan maju.
Bahkan, dia mengakui bahwa BYD merupakan ancaman yang signifikan, seraya menambahkan bahwa konsumen Jepang semakin terbuka untuk membeli produk-produk dari Cina.
General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales, Liu Xueliang pun menanggapi pernyataan itu dengan mengatakan strategi BYD di Jepang tidak fokus pada persaingan langsung dengan merek-merek lokal, tapi lebih memberikan pilihan lain untuk konsumen.
Pihaknya, tidak datang untuk bersaing dengan produsen mobil Jepang. Tujuan kami adalah menawarkan lebih banyak pilihan kepada konsumen Jepang sehingga mereka dapat bebas menentukan mobil atau merek mana yang mereka sukai.