SIPUT : Program Baru SDN 10 Lahat Ajarkan Siswa Kurangi Sampah Plastik

Selasa 21 Oct 2025 - 09:49 WIB
Reporter : Yni
Editor : Zki

Lahat Pos - Mengurangi sampah plastik yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Lahat kini semakin mengakar di berbagai elemen kehidupan, termasuk di dunia pendidikan, salah satunya adalah di SD Negeri 10 Lahat. 

Mempunyai program Satu Inisiatif Putuskan Plastik (SIPUT) yang dilaksanakan setiap hari Kamis, di mana para siswa-siswi jika ingin jajan ke kantin diwajibkan membawa tempat bekal dan botol minum kosong. 

Kepala SD Negeri 10 Lahat, Yenni Heriani, S.Pd.,SD.,M.Pd menjelaskan bahwa, dengan membawa tempat bekal dari rumah menggunakan tempat makan dan minum yang dapat dipakai ulang, diharapkan dapat mengurangi volume sampah di sekolah. 

"Jadi setiap hari Kamis kami meminta kepada siswa untuk membawa tempat bekal dan minum kosong, jadi kalo jajan tidak menggunakan plastik langsung dari tempatnya," ujarnya. 

BACA JUGA:Mantap! 9 Siswa SDN 10 Lahat Raih Kejuaran Pangdam II/Sriwijaya

Dikatakannya, tujuan mengurangi sampah plastik di sekolah selain itu membantu program pemerintah yang mana ia mengajarkan kepada muridnya dari sejak dini. 

Selain itu pihaknya juga mendaur ulang plastik tersebut untuk dijadikan prakarya siswa serta pembelajaran projek, penguatan profil, pelajar, pancasila (P5) dari daur ulang sampah. 

Pendamping Program SIPUT, Elserainjel, S.Pd Gr mengatakan, karena tidak mungkin bisa setiap hari, jadi ia pilih satu hari dalam seminggu, sehingga siswa menjadi terbiasa.

"Dan kalau dari anak-anak sendiri, yang bawa bekal itu sudah banyak sebenarnya, cuma paling jajannya tadi. Kalau memang tidak bisa bawa bekal, minimal sampahnya itu tidak banyak lagi," jelasnya. 

Program Siput yang sudah di jalankan satu semester ini salah satu inisiatif dari pihak sekolah bertujuan mengajar kepada siswa untuk tidak menggunakan plastik serta mengurangi pemakaian plastik. 

"Kami berharap program ini terus berlanjut kedepannya, mengurangi sampah plastik dilakukan setiap hari tidak hanya disekolah saja tidak dilingkungan, siswa kami bisa terbiasa menggunakan barang wadah yang tidak sekali pakai," harap Elserainjel.

Tags :
Kategori :

Terkait