Lahat Pos - Tindak lajut rapat pada minggu lalu dan pada hari ini kembali menggelar rapat finalisasi peringatan hari santri dan berdoa bersama untuk Palestina yang akan dilaksanakan pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Rapat yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH, Unsur Forkopimda mewakili, asisten, kepala OPD, pimpinan NU, dan tamu undangan lainnya. Yang digelar di ruang Opsroom Pemkab Lahat, Senin (20/20/2025).
Upacara yang sebelumnya akan dilaksanakan di lapangan PJKA karena hal yang tidak memungkinkan maka dipindahkan di stasiun, Kelurahan Pasar Lama pada pukul 7.00 WIB, dengan peserta 30 ribu pada pukul 06.30 WIB santri hadir.
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Ikuti Vidcon Rakor Pengendalian Inflasi dan Arahan Menteri Keuangan
Rangkaian kegiatan sudah direncanakan, mulai dari titik jalan yang akan menimbulkan kemacetan, rekayasa lalu lintas, sekolah diliburkan serta konsumsi, yang diharapkan adanya kerjasama semua pihak.
Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH menyampaikan, perlu tahu bahwa saudara-saudari disana sangat menderita.
"Nah inilah tujuan kita mengadakan seruan atau aksi solidaritas untuk Palestina selain mendoakan yaitu memberikan semangat kepada mereka. Insya Allah dengan doa dan semangat, Palestina akan mendapat kemerdekaan," ujarnya.
Juga di samping itu, kata Widia sudah dibahas beberapa hal yang krusial untuk memperingati hari santri, yang utama tentunya tentang keamanan, itu yang paling penting.
"Saya menyampaikan berkali-kali, jangan sampai aksi ini menimbulkan beberapa masalah. Salah satunya nanti ada strategi-strategi yang tidak kita harapkan, salah satunya karena terlalu sesak dan terlalu ramai. Tetapi yang kita harus waspadai itu masalah keamanan," sampaiannya.
"Jadi kita berkoordinasi dengan Bupati dan panitia, supaya diatur dulu berapa jumlah masa. Karena kita harus memperhatikan kapasitas, itu yang paling penting," tambah Widia.