Koranlapos.com - Pernahkah kamu mendengar istilah "old money"? Istilah ini merujuk pada individu atau keluarga yang telah memiliki kekayaan secara turun-temurun.
Mereka dikenal dengan pendekatan konservatif dalam mengelola keuangan untuk memastikan keberlanjutan kekayaan lintas generasi. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengelola keuangan old money yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua.
Gaya Hidup Hemat dan Tidak Mencolok
Salah satu kebiasaan fundamental dari keluarga old money adalah hidup sederhana. Mereka lebih memilih kualitas daripada kuantitas dalam pengeluaran. Berikut adalah beberapa cara mereka mengelola gaya hidup:
Hidup di bawah kemampuan finansial dan menghindari pengeluaran berlebihan.
Investasi pada barang berkualitas tinggi yang tahan lama.
Disiplin dalam membuat anggaran dan mencatat pengeluaran.
Strategi Investasi Konservatif dan Diversifikasi
Dalam hal investasi, keluarga old money cenderung konservatif. Mereka berinvestasi pada aset yang nilainya terus bertumbuh, seperti:
Real estat, saham dividen, dan obligasi.
Diversifikasi investasi untuk meminimalkan risiko. Prinsip "jangan pernah menyentuh modal" untuk menjaga pertumbuhan kekayaan.
Pentingnya Pendidikan dan Jaringan
Pendidikan menjadi prioritas bagi keluarga old money. Mereka memahami bahwa kekayaan bukan hanya soal uang, tetapi juga koneksi. Beberapa poin penting adalah:
BACA JUGA:Wuling Mitra EV Versi Minibus di Pasarkan di Indonesia, Berkapasitas 8 Penumpang
Pengembangan keterampilan berpikir kritis melalui pendidikan berkualitas.
Membangun jaringan sosial yang kuat untuk akses peluang bisnis.