KORANLAPOS.COM, Empat Lawang - Sebanyak 15 dokter internship resmi mulai melaksanakan program magang kedokteran di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Empat Lawang.
Kehadiran para dokter muda ini disambut langsung oleh Wakil Bupati Empat Lawang, Arifa’i, yang menyampaikan optimisme bahwa tenaga medis baru tersebut akan memperkuat mutu pelayanan kesehatan di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati.
“Alhamdulillah, kita menyambut baik kehadiran para dokter internship ini. Insya Allah, selama satu tahun ke depan mereka dapat memberikan kontribusi besar dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Empat Lawang, sekaligus menyelesaikan masa tugasnya dengan baik dan lancar,” ujar Arifa’i.
Dari 15 dokter yang ditempatkan, tiga di antaranya merupakan putra daerah Empat Lawang. Menurut Arifa’i, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri karena menunjukkan bahwa generasi muda lokal mampu bersaing di dunia kedokteran.
“Ini bukti nyata bahwa anak-anak daerah bisa menjadi dokter. Harapan kita, ke depan akan lebih banyak lagi generasi muda Empat Lawang yang menempuh pendidikan kedokteran dan kembali mengabdi di tanah kelahirannya,” tambahnya.
BACA JUGA:Kebakaran di Sikap Dalam: Empat Rumah Hangus, Sekolah Terimbas
BACA JUGA:Diskominfo Empat Lawang Siap Sukseskan Peda KTNA Sumsel
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang, Dery Kurniawan, menjelaskan bahwa penempatan para dokter internship dilakukan di beberapa fasilitas kesehatan. Delapan orang akan bertugas di rumah sakit, empat orang di Puskesmas Muara Pinang, dan tiga orang di Puskesmas Tebing Tinggi.
“Selama 12 bulan ke depan, para dokter akan menjalani masa internship di lokasi yang telah ditentukan dengan pengawasan dari dokter pendamping. Kami berharap program ini berjalan lancar dan para dokter dapat memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” kata Dery.
Sebagai informasi, program dokter internship merupakan program wajib bagi lulusan pendidikan kedokteran di Indonesia. Program ini bertujuan mengasah kompetensi klinis serta membentuk kemandirian dalam praktik kedokteran, baik di rumah sakit maupun puskesmas, sebelum para dokter diperbolehkan praktik secara mandiri.