Jangan Download! Daftar 15 Aplikasi ini Ternyata Menguras Rekening

Senin 11 Aug 2025 - 13:05 WIB
Reporter : Yani
Editor : Yani

Koranlapos.com - Kejahatan keuangan digital kini semakin marak dengan berbagai modus yang kian canggih. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada, terutama saat mengunduh aplikasi dari Google Play Store. Tidak semua aplikasi yang tersedia di toko resmi tersebut terjamin aman.

Laporan terbaru dari firma keamanan siber McAfee mengungkap fakta mengejutkan: ada 15 aplikasi di Google Play Store yang teridentifikasi berbahaya dan berpotensi menguras isi rekening pengguna hingga ludes.

Secara total, 15 aplikasi berbahaya itu sudah diinstal sebanyak lebih dari 8 juta kali. McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi itu mencuri data personal dan keuangan dari para korban.

BACA JUGA:Selamat! Dana Kaget Gratis hingga Rp119.000 Resmi Masuk Dompet Digital 2025

Dengan begitu, oknum penjahat siber akan mudah mengakses aplikasi keuangan korban dan menguras saldo rekening di dalamnya.

Kebanyakan aplikasi berbahaya itu mengincar korban di Amerika Selatan, Asia Selatan, dan Afrika. Dari 15 daftar aplikasi berbahaya tersebut, 3 aplikasi di antaranya tersedia di Indonesia dan telah diinstal lebih dari 2 juta pengguna.

McAfee mengatakan aplikasi-aplikasi berbahaya ini menggunakan nama, logo, dan desain yang mirip dengan aplikasi keuangan resmi. Mereka juga mempromosikan iklan palsu di media sosial.

BACA JUGA:10+ Mobil Listrik Terbaik 2025 - Review Lengkap Harga, Fitur, dan Jarak Tempuh

Adapun aplikasi pinjol palsu ini diistilahkan 'SpyLoan'. Jika Anda telanjur menginstal aplikasi-aplikasi tersebut, segera hapus sebelum rekening dikuras habis dan identitas dicuri.

Hal ini menambah panjang penipuan daring. Pasalnya semakin banyak modus penipuan melalui ponsel. Modus tersebut terjadi usai pengguna menginstal Android atau file Android Package Kit (APK).

Ada banyak jenis APK yang kerap kali dikirimkan oknum tidak bertanggung jawab untuk mengelabui para korban atau dikenal sebagai phising, seperti resi paket dan undangan pernikahan.

Berikut daftar aplikasinya, dikutip dari TomsGuide, Sabtu (9/8/2025):

  • 1. Préstamo Seguro-Rápido, Seguro (1 juta download)
  • 2. Préstamo Rápido-Credit Easy (1 juta download)
  • 3. Get Baht Easily - Quick Loan (1 juta download)
  • 4. RupiahKilat-Dana cair (1 juta download)
  • 5. Borrow Happil - Loan (1 juta download)
  • 6. Happy Money (1 juta download)
  • 7. KreditKu - Uang Online (500.000 download)
  • 8. Dana Kilat - Pinjaman Kecil (500.000 download)
  • 9. Cash Loan-Vay tiền (500.000 download)
  • 10. RapidFinance (100.000 download)
  • 11. PrêtPourVous (100.000 download)
  • 12. Huayna Money - Préstamo Rápido (100.000 download)
  • 13. IPréstamos: Rápido Crédito (100.000 download)
  • 14. ConseguirSol-Dinero Rápido (100.000 download)
  • 15. ÉcoPrêt Prêt En Ligne (100.000 download)

Secara umum, aplikasi pinjol palsu menjanjikan pinjaman yang cepat dan fleksibel. Modus menjerat korban dilakukan dengan mempromosikan tingkat bunga rendah dan syarat mudah.

Dengan begitu, calon korban akan terdorong untuk men-download aplikasi pinjol palsu, lalu mengisi data personal dan keuangan mereka.

Setelah data sensitif dikantongi, penjahat siber di balik aplikasi berbahaya akan meneror korban dan meminta mereka membayar uang pinjaman dengan bunga super tinggi, sehingga korban terlilit utang yang tak mampu dibayar.

Kategori :