KORANLAPOS.COM – Hari itu, Selasa, 22 Juli 2025, pagi belum terlalu panas. Tapi jajaran Polres Lahat sudah bergerak. Ada sesuatu yang tak bisa dibiarkan berlarut-larut, kabar soal dugaan pengoplosan beras kemasan premium.
Menyusul laporan intelijen ekonomi internal mereka, Unit Pidsus Satreskrim Polres Lahat langsung turun ke lapangan. Bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Lahat, tim gabungan menggelar sidak.
Sasaran mereka jelas, toko ritel modern, pasar tradisional, hingga warung-warung kecil yang menjual beras premium. Sebab sejak tanggal 15 Juli lalu, informasi soal 21 merek beras kemasan premium yang diduga dioplos mulai mengemuka.
Merek-merek itu diduga dicampur dengan beras kualitas lebih rendah, dijual dengan harga premium, bahkan ada yang dijual di atas HET. Polres tidak menunggu lama.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Hadiri Anev Ketahanan Pangan Nasional: Jagung, Zoom, dan Komitmen
BACA JUGA:Cek Kelengkapan Identitas, Propam Polda Sumsel Lakukan Pemeriksaan Personel Polres Lahat
IPDA Achmad Syarif, Kanit Pidsus Polres Lahat, memimpin langsung operasi itu. Hasilnya? dari 21 merek yang disebut dalam laporan awal, ditemukan 4 merek yang beredar di wilayah hukum Polres Lahat.
Tapi ada kabar baik. Dari sidak yang dilakukan di berbagai toko dan pasar, tak ditemukan pelanggaran berat. Memang, beberapa merek sempat muncul, namun para pedagang sudah lebih dulu menarik stok lama berdasarkan surat dari produsen yang menginstruksikan penarikan barang. Artinya: sebelum polisi bertindak, sebagian sudah melakukan koreksi mandiri.
Stok-stok yang mencurigakan itu kini sudah digantikan dengan pasokan baru dari produsen. Tidak ada indikasi kecurangan aktif di tingkat ritel. Tidak ada pula temuan beras premium yang terbukti dioplos.
Lewat keterangan resminya, Polres Lahat mengimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu liar. Tapi kalau ada yang melihat atau menduga adanya praktik curang entah itu pengoplosan, pengurangan berat, atau harga melebihi HET laporkan saja. "Kami siap bertindak cepat," tegas Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK MIK melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Liespono SH, Rabu 23 Juli 2025.