Empat Lawang, Koranlapos.com - Satu titik hotspot mulai terdeteksi di wilayah Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan. Menyikapi hal tersebut, aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk bersama-sama mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), terutama di musim kemarau.
Kapolsek Tebing Tinggi, Kompol Elan Maruli Sitompul, menjelaskan bahwa jajarannya telah melakukan pengecekan terhadap satu titik hotspot yang terpantau di Kelurahan Jayaloka, Kecamatan Tebing Tinggi. Titik tersebut terdeteksi pada koordinat -3.587510, 103.070030.
“Setelah kami cek langsung ke lokasi, tidak ditemukan adanya titik api maupun tanda-tanda kebakaran aktif,” ujarnya, Senin (8/7/2025).
Meski demikian, lanjut Kompol Elan, pihaknya tetap meningkatkan intensitas patroli serta pemantauan secara berkala terhadap hotspot yang terdeteksi melalui sistem pemantauan satelit.
BACA JUGA:Nikmatnya Lempok Durian Khas Empat Lawang Sumatera Selatan, Cita Rasa Warisan Yang Penuh Cerita
BACA JUGA:Sekda Empat Lawang Hadiri Pembukaan PKN, Pentingnya Kolaborasi dan Inovasi Dalam Menjalankan Tugas
Selain tindakan preventif, Polsek Tebing Tinggi juga melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Petugas memberikan imbauan langsung agar warga tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
“Langkah ini merupakan bagian dari program terpadu Polri dalam penanggulangan karhutla secara preventif dan edukatif. Kami ingin masyarakat semakin sadar akan dampak negatif dari pembakaran lahan, baik terhadap lingkungan, kesehatan, maupun aspek hukum,” jelasnya.
Menurut Kompol Elan, pemantauan akan terus dilakukan secara rutin, terutama selama musim kemarau, guna menekan potensi karhutla sedini mungkin.
“Upaya kami tidak hanya mengedepankan tindakan represif, tapi juga menitikberatkan pada pendekatan humanis kepada masyarakat," ungkapnya.