Rokok amputasi

Rabu 25 Jun 2025 - 16:45 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Suriadi menyembuhkan luka itu. Sembuh. Si Batu kembali tidak disiplin. Bahkan kembali merokok lagi. Akibatnya: kakinya harus diamputasi.

 

"Jangan kaget kalau saya beritahu Pak Dahlan. Si Batu adalah seorang dokter," ujarnya.

 

Tahun sebelumnya ada juga ”Batu” yang lain. Harus pula diamputasi. Dan ”Batu” yang lain itu seorang perawat.

 

Saya bertemu Suriadi saat ke Pontianak Senin lalu. Satu pesawat. Kini ia mengajar di Universitas Muhammadiyah Pontianak. Juga jadi pengusaha bidang kesehatan. Ia punya dua klinik di Pontianak. Istrinya seorang ahli gizi.

 

"Di mana logikanya merokok bisa menimbulkan luka?" tanya saya.

 

"Rokok bisa menyebabkan vasoconstriction pembuluh darah," jawabnya. Vasoconstriction adalah penyempitan pembuluh darah. Terutama arteri dan arteriola --cabangnya arteri.

 

Memang tidak ada orang yang lagi merokok meninggal dunia. Tapi ada yang karena merokok harus diamputasi.

 

Jelaslah bahwa tidak ada kategori diabetis kering dan diabetes basah --seperti yang dipercaya kalangan awam. Mereka percaya yang sampai luka itu karena jenis diabetesnya ”basah”.

 

Kategori :

Terkait

Rabu 25 Jun 2025 - 16:45 WIB

Rokok amputasi