BACA JUGA:Honda Prospect Motor Siap Luncurkan StepWGN e:HEV, Sudah Bisa di Pesan di Website Honda
Serat dalam jujube dapat menghambat pengosongan lambung dan meningkatkan waktu pencernaan secara optimal. Bahkan, buah ini juga rendah kalori sehingga lebih mengenyangkan daripada makanan olahan yang mengandung gula.
4. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Serat dalam buah jujube dapat mendukung kesehatan pencernaan. Kandungan ini mampu melunakkan dan meningkatkan massa feses untuk mempercepat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan mengatasi sembelit.
Terlebih lagi, ekstrak jujube juga memperkuat lapisan lambung dan usus sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat tukak, cedera, dan bakteri berbahaya di dalam usus. Terdapat studi yang melaporkan bahwa ekstrak polisakarida jujube dapat memperbaiki gejala pencernaan pada penderita kolitis.
5. Mendukung Kesehatan Mental dan Kognitif
Buah jujube memiliki efek menenangkan pikiran sehingga dapat Anda gunakan sebagai antidepresan alami dan mengatasi kecemasan. Jenis buah ini juga bermanfaat bagi kesehatan kognitif.
Riset membuktikan bahwa jujube meningkatkan efek neuroprotektif untuk mendukung daya ingat dan pembelajaran. Anda bisa mendapatkan manfaat ini dengan rutin mengonsumsi buah jujube.
Cara Mengonsumsi Jujube
Buah jujube memiliki ukuran kecil dan rasanya manis. Jika dikeringkan, buah ini bertekstur kenyal dan mirip seperti kurma.
Cara makan buah jujube bisa mengonsumsinya secara langsung. Pastikan untuk membuang bijinya sebelum Anda makan. Selain itu, terdapat jujube kering yang tersedia di supermarket terdekat.
Namun, perlu diingat bahwa buah kering mengandung tinggi kalori daripada buah segar. Kadar gulanya juga cukup tinggi sehingga Anda perlu membatasinya.
Tidak ada waktu terbaik untuk makan jujube. Anda bisa makan buah ini kapan saja, terutama setelah makan sebagai camilan sehari sehari-hari.
Buah jujube jarang menimbulkan efek samping. Namun, orang yang minum obat antidepresan sebaiknya menghindari jujube karena bisa mengganggu kerja obat.