Geraniol: Senyawa lain dalam minyak atsiri, memiliki sifat antibakteri dan dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri di mulut.
Flavonoid dan Tanin: Senyawa antioksidan yang berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Vitamin dan Mineral: Serai kaya akan vitamin A, C, dan B, serta mineral seperti zat besi, kalsium, potasium, magnesium, dan mangan.
Serat: Membantu melancarkan pencernaan.
Protein dan Lemak: Menyediakan nutrisi penting untuk tubuh.
Asam Folat: Penting untuk kesehatan reproduksi dan perkembangan janin
Bawang merah mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa kandungan utamanya meliputi: karbohidrat, protein, serat, vitamin (terutama vitamin C), mineral (seperti kalium, kalsium, zat besi), dan senyawa organosulfur seperti allicin. Selain itu, bawang merah juga mengandung flavonoid, quercetin, dan senyawa sulfur lainnya.
Nutrisi:
Karbohidrat: Bawang merah mengandung karbohidrat yang merupakan sumber energi utama.
Protein: Bawang merah mengandung protein yang penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Serat: Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan rasa kenyang.
Vitamin: Bawang merah mengandung vitamin C, vitamin B kompleks, dan vitamin lainnya yang penting untuk berbagai fungsi tubuh.
Mineral: Bawang merah kaya akan kalium, kalsium, zat besi, dan mineral lainnya yang penting untuk berbagai proses tubuh.
Senyawa Bioaktif:
Allicin: Senyawa organosulfur ini memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antioksidan.
Quercetin: Flavonoid ini adalah antioksidan kuat yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.