Oleh: Dahlan Iskan
Selasa 17-06-2025
Puluhan jet tempur milik Angkatan Udara Israel dilaporkan menggempur jantung pertahanan Iran sepanjang malam Sabtu hingga Minggu pagi, menyasar puluhan titik strategis di ibu kota Teheran, termasuk markas besar Kementerian Pertahanan Iran.--EPA-EFE (Al Jazeera)
Iran marah: dompetnya dicopet Israel. Dompet itu berisi triliunan dolar. Nama dompetnya: South Pars.
Maka Iran balas menyerang Israel Sabtu malam lalu. Sampai Minggu dini hari. Ratusan rudal disasarkan ke Israel. Demikian juga drone berpeluru. Serangan jarak jauh.
Dari wilayah Iran senjata itu harus melewati Iraq, Suriah, Yordania, atau Arab Saudi bagian utara. Israel pun ketika menyerang Iran juga dilakukan dari jarak jauh.
Kali ini Israel agak meremehkan kualitas serangan Sabtu malam itu. Tapi Israel mengakui 11 orang tewas di beberapa lokasi sipil. Meski meremehkan, Israel tidak malu memublikasikan foto-foto kerusakan kompleks apartemen –mungkin untuk untuk menarik simpati internasional: banyak sipil jadi korban serangan Iran.
Lihatlah betapa pejabat tinggi Israel menganggap serangan Iran itu sepele: "Ini hanya sama dengan penyerangan tahun lalu," ujar pejabat tinggi militer Israel seperti dipublikasikan media di sana.