Lahat Pos - Dalam ajang Malaysia Autoshow 2025, Perodua memperkenalkan episode terakhir dari prototipe mobil listriknya bertajuk Perodua Aspiration sebelum versi produksinya resmi meluncur pada kuartal ke-4 2025 atau Desember mendatang.
Prototipe ini berwujud half-cut di mana separuh di antaranya memperlihatkan desain bodinya sedangkan sisanya komponen-komponen di dalamnya. Diyakini lebih dari 90% wujud prototipe ini sudah mendekati aslinya.
BACA JUGA:Plaza Auto Mega Resmi Memperkenalkan New Subaru Wrx Ts M/T Eye Sight, di Hadirkan Secara Terbatas
Perlu diingat bahwa Perodua tidak melibatkan Daihatsu dalam pengembangan mobil listrik pertamanya.
Malah seluruh desain luar dalamnya dibuat oleh tim Perodua Malaysia sendiri, kecuali baterainya yang buatan CATL dari China.
Desainnya memang kelihatan sangat sporty cenderung berbentuk fastback, mengingatkan kita pada Toyota C-HR ataupun Nissan Juke.
Apalagi pintu baris keduanya diletakkan di pilar C dan kacanya juga cukup kecil, memberikan kesan yang unik.
Dan memang wujud prototipe yang tampil di pameran ini mirip dengan versi konsepnya, eMO II yang muncul di Kuala Lumpur International Mobility Show 2024, serta foto-foto spyshot yang beredar di Negeri Jiran (slide 9 dan 10).
Perodua mengklaim mobil listrik ini mampu berjalan hingga sekitar 400 km dalam sekali pengecasan.
Namun yang lebih menarik adalah sistem penjualannya, karena bakal ada sistem sewa baterai atau Battery as a Service.
Sistem ini membuat harga jual mobil listrik Perodua bisa ditekan hingga di bawah 80.000 Ringgit atau setara Rp 309 jutaan, sehingga konsumen Malaysia bisa lebih mudah beralih ke mobil listrik dengan harga terjangkau.
BACA JUGA:Kejadian Longsor! Satlantas Polres Lahat Atur Lalu Lintas, Evakuasi Material Tanah Masih Dilakukan
Mobil listrik pertama dari Perodua bakal bersaing melawan Proton e.Mas 5 aka Geely Xingyuan/Starwish dan Wuling Binguo EV. Ketiganya bakal sama-sama diproduksi di Malaysia. (*)