LAPOS, Lahat – Nata Biro Hiri (52) wiraswasta sekaligus seorang aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) warga Desa Pagar Negara, Kecamatan Lahat mengalami luka cukup serius karena benda tajam. Ia pun dilarikan ke RSUD Lahat dan dirujuk ke rumah sakit Kota Palembang. Korban mengalami luka di bahu punggung, dan pergelangan tangan kiri diduga dibacok.
Informasi dihimpun, bermula korban mendatangi acara hajatan di lapangan voli desa setempat. Malam itu Sabtu (20/1) pukul 00.30 WIB, Nata bermain lomba gaple bersama teman-temannya.
Dari keterangn para saksi, pada saat itu pelaku behenti bermain gaple dan digantikan oleh rekan lainnya, berselang waktu sekira 15 menit para warga sontak melihat ada keributan di atas panggung, kemudian saksi-saksi melihat korban berteriak sambil berlari. Saksi melihat darah di atas panggung.
Pelaku saat itu memegang pisau pada tangan sebelah kanannya, setelah itu pelaku langsung pergi meninggalkan TKP, dan selanjutnya korban langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Lahat untuk di tangani lebih lanjut. Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka robek di punggung sebelah kanan, dan luka robek di lengan sebelah kiri.
Hinggu Sabtu (20/1) pagi, korban terbaring lemah di RSUD Lahat. Banyak sanak keluarga dan teman-teman menjenguk Nata, dan memberikan doa kesembuhan untuknya. Keluarga korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsekta Lahat. Pihak kepolisian pun melakukan lidik, setelah rampung langsung menangkap pelaku.
Belum sampai 24 jam, tersangka berhasil diringkus team jagal bandit Sat Reskrim Polres Lahat dipimpin Kasat Reskrim AKP Sapta Eka Yanto SH MH, Kanit Pidum IPDA Denny Aprianto SH dan Kanit PPA IPDA Agus Santoso. Ternyata pelakunya adalah Hegler Fenalosa alias Alel (36) buruh warga Dusun I Desa Pagar Negara Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat.
“Korban dibacok dan dirawat di rumah sakit. Untuk pelaku sudah ditangkap,” ujarnya.
Pelaku diamanakan saat sedang berada di rumah keluarganya tepatnya Desa Muara Siban Kecamatan Pulau Pinang Pelaku di amankan tanpa perlawanan dan dibawa ke Polres Lahat untuk ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku. (zki)