Debat Santri

Rabu 23 Apr 2025 - 18:01 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

Oleh: Dahlan Iskan

Lahat Pos - Dalam perjalanan ke Lasem, saya bicara dengan Novi Basuki. Akhir pekan lalu. Di dalam mobil BYD Denza pinjaman.

Kami sepakat: bikin acara kompetisi debat. Dalam bahasa Mandarin. Khusus untuk santri pondok pesantren. Tomy Gutomo, dirut Harian Disway pun setuju.

 

Peserta debat memang dibatasi: hanya boleh diikuti oleh para santri dari pondok pesantren. Kita akan lihat santri berdebat dalam bahasa mandarin. Unik. Menarik. Futuristik.

 

Kami pun mencari tema debat. Banyak usulan. Sebelum perjalanan sampai Tuban sudah kami sepakati. Temanya: Santri, AI, Dakwah –atau tema sejenis itu yang diusulkan perusuh.

 

Pelaksanaannya masih lama: bulan September 2025. Masih empat bulan lebih. Finalnya: 1 Oktober. Kami sengaja mengumumkannya lebih awal. Itu karena temanya berat. Mereka perlu buka banyak literatur. Bahkan perlu merenung panjang. Juga perlu mengembangkan imajinasi.

 

Soal literatur artificial intelligent para santri tahu ke mana mencari. Tapi bagaimana bentuk dakwah di era AI perlu imajinasi. Dan apakah AI bisa dipakai untuk dakwah masih perlu perenungan yang dalam.

 

Misalkan: avatar. Apakah lewat AI juru dakwah hebat-hebat waini akan meng-copy diri ke dalam bentuk avatar-avatar. Lalu avatar itu mendominasi jagat baru dakwah kita.

 

Apakah ketika era itu tiba, masih ''laku'' kah para juru dakwah level bawah. Akankah hanya juru dakwah terkemuka yang menjadi winner take it all. Seperti Google, TikTok yang menghabisi aplikasi sejenis.

Kategori :

Terkait

Rabu 23 Apr 2025 - 18:01 WIB

Debat Santri

Senin 21 Apr 2025 - 19:06 WIB

Balik Kucing

Selasa 02 Jan 2024 - 21:11 WIB

Cik Ujang Beri Beasiswa Santri Lahat

Sabtu 28 Oct 2023 - 19:21 WIB

Santri Harus Gigih Asah Kemampuan