Ahyar Anhari Nahkodai Ketua Komisariat REI Kabupaten Lahat

Selasa 22 Apr 2025 - 18:56 WIB
Reporter : Tiara
Editor : Zaki

Lahat Pos - Real Estate Indonesia (REI) secara resmi melantik jajaran Komisariat untuk wilayah Lahat, Muara Enim, dan Pagaralam, masa bakti 2025-2027. 

Acara bertempat di Hotel Santika Lahat, ini dihadiri oleh Bupati Kabupatrn Lahat, Bursah Zarnubi, Ketua DPD REI Sumatera Selatan, Zewwy Salim, serta Ketua Komisariat REI Lahat yang baru dilantik, Ahyar Anhari, beserta para pengembang dan stakeholder lainnya. 

Dalam sambutannya, Ahyar Anhari menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan. Ia mengatakan potensi wilayah gabungan ini yang terdiri dari 26 PT perusahaan pengembang yaitu, (19 dari Lahat, 5 dari Pagaralam, dan 2 di Muara Enim) yang aktif mendukung program perumahan bersubsidi pemerintah. 

Tingginya antusiasme masyarakat terhadap program ini serta keberhasilan Sumatera Selatan, dalam program satu juta rumah di tahun sebelumnya. Ia pun berharap dukungan dari pemerintah daerah, khususnya terkait penghapusan BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), untuk menyukseskan target tiga juta rumah nasional di tahun 2025.

“Kami sebagai pengembang sangat didukung, oleh masyarakat untuk mengadakan perumahan bersubsidi ini. Di dalam kesempatan, kami sangat berharap kepada Bapak Bupati untuk menghapus BPHTB , agar kami menjadi semangat dan menimbulkan antusias masyarakat untuk mengambil perumahan tersebut,” kata Ahyar.

Bupati Lahat Bursah Zarnubi, mengapresiasi peran REI dalam pembangunan daerah dan pertumbuhan ekonomi. Ia menyampaikan dukungannya terhadap upaya penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat. 

Terkait harapan penghapusan BPHTB, Bursah mengatakan akan mempertimbangkan usulan tersebut dengan melihat kondisi keuangan daerah, namun tetap membuka diri untuk berdiskusi lebih lanjut demi kemudahan masyarakat dalam memiliki rumah. 

 

“Acara ini sangat penting, kita berharap REI bisa bekerjasama dengan pemerintah, terutama dalam penyediaan rumah layak huni. Kalau memang fisikal kita sudah cukup, kita kasih kesempatan rakyat untuk membeli dengan kita potong BPAD. Kami siap berkoordinasi, dan berdiskusi untuk membicarakan perkembangan perumahan di Kabupaten Lahat, termasuk menghapus BPHTB,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPD REI Sumatera Selatan, Zewwy Salim, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan langkah strategis organisasi untuk memperkuat kontribusi dalam mengatasi backlog perumahan di Sumatera Selatan, khususnya di Lahat sekitar 18.000 unit, Muara Enim sekitar 18.500 unit, dan Pagaralam sekitar 9.500 unit.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara REI dan pemerintah daerah dalam hal regulasi dan perizinan untuk mempercepat pembangunan perumahan. Zewwy optimis dengan, dilantiknya komisariat baru ini, REI dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan rumah masyarakat dan mendorong investasi di sektor properti daerah. 

“Kami dari DPD REI Sumsel, melantik 3 daerah, yaitu komisariat Muara Enim, Lahat, dan Pagaralam. Harapan kami melantik komisariat ini, kita ketahui bahwa backlog itu adalah kebutuhan akan rumah, jadi dengan dibentuknya komisariat baru ini agar bisa memberikan dan berkontribusi kepada negara, memberikan hunian terbaik kepada masyarakat, agar backlog perumahan ini sedikit banyak bisa terkikis,” ujarnya.

Ia berharap, pemerintah bisa memberikan kemudahan, serta anggota REI di daerah supaya bisa bersinergi dengan pemerintah agar realisasi backlog yang ada di daerahnya juga ikut turun.

Dalam acara tersebut, sebanyak 20 pengurus inti dari berbagai perusahaan pengembang di wilayah Lahat, Muara Enim, dan Pagar Alam resmi dilantik. (Tiara)

Kategori :