FOTO : IST FOR LAPOS
Pelepasan purnabakti di SMP Negeri 1 Lahat Selatan dengan penuh haru.
LAPOS, Lahat - Terhitung awal November 2023, Drs H Suhirdin MM Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lahat purnatugas. Acara pelepasan purnatugas pun dilakukan di SMP Negeri 1 Lahat Selatan dengan penuh haru.
Mengisi kekosongan, jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diisi oleh Dr Hasperi Susanto SPd MM sekaligus Sekretaris.
Menurut Drs H Suhirdin MM, bahwa pada November 2023 ini telah memasuki masa purna bakti. Ia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pegawai yang ada diruang lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat.
"Selama kami memimpin ada kekurangan maupun kehilafan kami mohon maaf dan kepada tuhan, kami mohon ampun semoga pemimpin yang baru bisa bersenergi dan meneruskan apa yang belum kami capai untuk Kabupaten Lahat khususnya dunia pendidikan," ujarnya, kemarin.
Terpisah, Dr Hasperi Susanto SPd MM menyampaikan selamat menjalani masa purna bakti dan ucapan terimakasih kepada Drs H Suhirdin MM, serta pegawai lainnya atas dedikasi yang telah diberikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat.
Sekda Lahat Chandra SH MM mengatakan mewakili Pemerintah Kabupaten Lahat sangat bangga terutama kepada Drs H Suhirdin dan pegawai lainnya atas pengabdian serta dedikasi tinggi selama menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lahat.
"Bapak luar biasa, telah mengabdikan diri sebagai PNS ini adalah tugas mulia dan baik selama menjabat tidak ada pelanggaran disiplin maupun sengketa pada akhir masa jabatannya," ujarnya.
Meski begitu, Chandra mengaku sangat kehilangan PNS yang teladan dan disiplin yakni Drs H. Suhirdin yang dapat menjadi contoh bagi pegawai lainnya. Ia berharap semoga keteledanannya dapat menjadi contoh bagi semua yang masih menjadi pegawai negeri sipil.
"Saya mewakili Kabupaten Lahat mengucapkan banyak terimakasih atas segala kinerja yang telah diberikan untuk Kabupaten Lahat, sehingga rasanya ucapan terimakasih saja tidak akan cukup untuk membalas apa yang diterima khususnya dunia pendidikan," tutupnya. (zki)